Permintaan Daging Ayam Meningkat
TANJUNG KEMUNING – Meningkatnya pesta pernikahan sejak diperbolehkan oleh pemerintah pasca tertutup akibat pandemi Covid-19 menjadi berkah pedagang daging ayam potong. Bagaimana tidak, harga daging ayam potong mencapai Rp 45.000/Kg dipasaran. Selama pesta ditutup, harga daging ayam hanya diangka Rp 28.000/Kg. Harga ayam potong beberapa bulan terakhir terus ’berkokok’. Pedagang daging ayam bak ketiban durian runtuh. “Harga daging ayam potong sejak pesta pernikahan meningkat terus naik. Tentunya suatu harapan bagi pedagang ayam yang selama ini seakan jalan ditempat,” ujar Karlamawati (43) pedagang daging ayam potong di pasar tradisional Pagar Batu Desa Tanjung Aur II Kecamatan Tanjung Kemuning, Sabtu (17/10). Menurutnya, permintaan daging ayam potong mengalami peningkatan drastis. Dalam satu pekan, orderan ayam potong mampu mecapai 100 Kg untuk keperluan pesta. Selain pesta, permintaan daging ayam juga dilakukan oleh masyarakat yang bayar niat. Jamuan dan doa juga menambah jumlah pesanan daging ayam kepada pedagang. Untuk itu, pedagang ayam potong berharap tidak ada lagi pandemi Covid-19 yang mengancam. Banyak sudah korban Covid-19, bukan hanya korban jiwa namun yang paling dirasakan oleh seluruh masyarakat adalah korban ekonomi. “Alhamdulillah, harga jual daging ayam mulai membaik sejak dibukanya izin pesta pernikahan dan pertemuan-pertemuan. Sehingga, pelaku usaha memiliki kesempatan meningkatkan pendapatan,” tandasnya.(xst)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: