Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Petani Lebuhan Pelajaran Swadaya Perbaiki Irigasi

Petani Lebuhan Pelajaran Swadaya Perbaiki Irigasi

TANJUNG KEMUNING – Petani sawah hamparan Lebuhan Desa Pelajaran I dan Pelajaran II Kecamatan Tanjung Kemuning swadaya perbaiki bendungan irigasi jebol, Selasa (10/11). Masyarakat turun langsung memperbaiki bendungan jebol akibat dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu. Akibat jebolnya bendungan irigasi ini menyebabkan ratusan hectare lahan sawaah hamparan Lebuhan terancam kekeringan dan tidak dapat ditanam padi. Untuk menyiasati pasokan air ke sawah tetap normal, petani dengan sukarela memperbaiki dengan bahan seadanya. Memanfaatkan kayu, bamboo, karung dan papan yang diperoleh secara swadaya ini, petani gotong royong perbaiki irigasi yang jebol. Perbaikan dengan cara tradisional pun dilakukan petani mengingat, masa tanam sudah semakin dekat. “Kami gotong royong memperbaiki jaringan irigasi yang jebol dengan memafaatkan bahan seadanya. Demi kelangsungan masa tanam tahun ini,” ungkap Pringki Haryono (38) inisiator gotong royong bendungan hamparan sawah Lebuhan Desa Pelajaran II, Selasa (10/11). Gotong royong sekaligus dalam rangka memperingati hari pahlawan. Semangat daan kekompakan petani hamparan Lebuhan ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menunggu uluran tangan dari pemerintah. Namun, juga mampu berkarya meskipun hanya menggunakan bahan seadanya. Bendungan ini merupakan peninggalan jaman Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) beberapa tahun silam. Dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu pada awal tahun 1990. Sejak dibangun, belum tersentuh perbaikan yang dianggarkan oleh pemerintah. Masyarakat, berharap ada anggaran tanggap darurat bencana yang dapat dimanfaatkan membantu pemasangan beronjong penahan air. Usulan setiap tahun disampaikan melalui Musrenbangcam maupun proposal kelompok tani. Namun, belum terakomodir pembangunan bendungan ini. Respon sudah ada hanya saja pelaksanaannya yang belum berjalan. “Bendungan ini berfungsi mengairi sawah mencapai 160 hektare, baik di hamparan sawah Lebuhan Desa Pelajaran I dan II. Bahkan, dihamparan sawah Desa Pagar Dewa Kecamatan Kelam Tengah juga memanfaatkan bendungan induk ini,” pungkas Pringki Haryono.(xst)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: