Pelajar Tanda Tangan Pakta Ayo ke TPS

KAUR TENGAH – Sedikit berbeda dengan sebelumnya, kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih yang dipusatkan di SMAN 3 Kaur, Kamis (26/11), dilakukan penandatanganan pakta ayo ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penandatangan dilakukan peserta sosialisasi yang terdiri dari perwakilan siswa yang sudah mempunyai hak suara dari empat sekolah, SMAN 3, SMKN 1, SMAN 6 dan SMAN 8 Kaur. Sementara dalam penyampaian materinya, Komisioner KPU Kaur Divisi Program dan Data, Sirus Legiyati, S.Pd menuturkan masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami bahwa status sudah menikah tapi belum berumur 17 tahun sudah mempunyai hak untuk memilih. Namun untuk terdaftar sebagai pemilih pada 9 Desember, ada persyaratan. Seperti sudah mempunyai Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). "Belum berumur 17 tahun tapi status menikah sudah berhak memilih. Tapi dengan persyaratan berlaku," kata Sirus Legiyati di hadapan peserta sosialisasi. Diakuinya, bagi warga sudah memilih namun belum terdaftar sebagai pemilih, silakan berkoordinasi dengan petugas Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di desa atau kelurahan masing-masing. Pastikan terdaftar dan bagi pemilih belum ada KTP, silakan melakukan perekaman dengan mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kaur. "Bagi yang belum ada KTP tapi sudah berumur 17 silakan melakukan perekaman dan pastikan sudah terdaftar untuk memilih," ungkapnya. Sementara Komisioner KPU Kaur Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM-Parmas), Yuhardi, S.IP,MH mengajak peserta sosialisasi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember. Gunakan hak suara dengan sebaik mungkin. Dengan masih adanya waktu, silakan kalau mau berdiskusi dengan kerabat atau tetangga. Siapa yang mau dipilih dengan tujuan untuk masa depan daerah yang lebih baik. Sementara Waka Kesiswaan SMAN 3 Kaur, Ersan Saperi, S.Pd mengucapkan terima kasih dengan KPU Kaur yang memberikan pencerahan pendidikan pemilih untuk pemilih pemula di sekolahnya. (man)

Sumber: