Press Rilis Akhir Tahun Polres BS, Ungkap 181 Kasus, Laka Lantas Turun

Press Rilis Akhir Tahun Polres BS, Ungkap 181 Kasus, Laka Lantas Turun

BENGKULU SELATAN (BS) – Polres Bengkulu Selatan (BS) menggelar Press Rilis akhir tahun 2020 di Aula Mapolres BS, Rabu (30/12). Kurun waktu satu tahun jajaran Polres BS berhasil mengungkap 181 kasus dan mengamankan pelakunya. Yakni Satreskrim Polres BS berhasil mengungkap kasus sebanyak 155 kasus dari 270 kasus. Sedangkan, Satres Narkoba Polres BS berhasil menangkap sebanyak 26 pelaku dari 26 kasus penyalahgunaan narkoba. Yakni 8 pelaku penyalahgunaan ganja dan 16 pelaku dan 2 pelaku obat-obatan tak berizin. Sementara kasus Kecelakaan Lalu lintas (Laka Lantas) tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Ini disebabkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam berkendara cukup tertata dibanding tahun sebelumnya. Kemudian untuk Pemungutan Liar (Pungli) selama satu tahun tidak ditemukan adanya kasus. Karena, tim Siber Pungli setiap harinya melakukan penyuluhan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun tingkat Kecamatan dan Desa. Selain itu, cara jitu mereka mencegah adanya kasus Pungli ini dengan cara memasang jaringan di setiap desa. Kapolres BS, AKBP Dedy Nata,S.Ik mengatakan, terungkapnya kasus ini karena adanya dukungan dari masyarakat dan kinerja keras Polres BS selama ini. Dirinya berharap di tahun selanjutnya, masyarakat terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberantas tindakan kejahatan baik dari penyalahgunaan narkotika hingga tindakan kejahatan kriminal. Selain itu, pihaknya akan melakukan pengamanan di setiap wisata bersama Kodim 0408 BS/K dan Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP. Bukan hanya itu saja, pihaknya juga akan menindak tegas apabila masih ada masyarakat yang melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) menjelang libur akhir tahun mendatang. “Semua ini berkat adanya dukungan dari masyarakat dan bentuk kinerja keras jajaran polres BS dalam bekerja. Saya berharap libur akhir tahun mendatang seluruh masyarakat tidak memeriahkan dengan cara berkerumunan,” ungkapnya. Lanjutnya, sejak wabah Covid-19 melanda Kabupaten BS, sudah ada 80 warga yang terkonfirmasi wabah Covid-19 sampai saat ini. Saat ini sebanyak tiga orang dirawat dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang, isolasi mandri sebanyak 34 orang dan 36 orang sudah sembuh dari wabah Covid-19. Untuk memberantas penyebaran wabah ini salah satu cara yakni, tidak melakukan kerumunan di pada saat menjelang akhir tahun 2020 mendatang. “Masyarakat harus sadar akan bahayanya wabah ini oleh karena itu harus tetap mematuhi wabah Covid-19,” ujarnya.(rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: