Capaian Akademik Turun 50 Persen

Capaian Akademik Turun 50 Persen

BINTUHAN - Imbas pandemi Covid-19 yang hampir satu tahun memanas membuat tak maksimalnya Proses Belajar Mengajar (PBM). Menjadi penyebab turunnya pencapaian akademik peserta didik. Kepala SMPN 1 Kaur Sayadi, S.Pd menyampaikan, lantaran tak maksimalnya PBM. Membuat pencapaian akademik turun hingga 50 persen. "Kami telah semaksimal mungkin melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Baik itu yang dilakukan Dalam Jaringan (Daring), ataupun Luar Jaringan (Luring). Namun tetap menurut saya pembelajaran tatap muka masih merupakan metode yang paling efektif. Untuk peserta didik kami, perkiraan saya penurunan pencapaian akademik mencapai 50 persen dari keadaan normal," ungkapnya pada RKa, Kamis (14/1). Tak hanya penurunan pencapaian akademik. Pembentukan karakter dan pencapaian non-akademik siswa juga dirasanya ikut merosot. Dirinya bercerita, sebelum pandemi Covid-19 sekolahnya rutin melakukan pembentukan akhlak di setiap hari Jumat. Dalam kegiatan ini peserta didik berikan pengetahuan agama lebih. Yang bertujuan membentuk pelajar yang berakhlakul karimah. Lalu setiap hari Sabtu peserta didik melakukan pengembangan diri non-akademik. Dimana dihari tersebut para siswa mengembangkan bakat serta minatnya. Sebut saja berolahraga atau mengasah bakat seni yang dimiliki. "Jadi pandemi ini membuat segala aspek menurun. Tak ada pihak yang dapat disalahkan karena ini merupakan sebuah musibah. Kami guru telah berusaha semaksimal mungkin melakukan pembelajaran. Dan karena tanggung jawab lain orang tua juga tak dapat mengawasi," tutupnya. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: