Guru Diharap Jangan Cuek

Guru Diharap Jangan Cuek

MUARA SAHUNG- Kepala SMPN 12 Kaur Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Marsan Hadi, S.Pd mengatakan, seorang guru harus menjauhi sikap masa bodoh. Ketika menghadapi peserta didiknya. Terlebih ketika kewalahan dalam membina murid yang dinilai badung. Banyak yang bersikap acuh lantaran tak memiliki hubungan darah. "Mungkin ada sebagian yang berfikir keluarga bukan tetangga jauh. Lalu acuh atau cuek kepada pelajar yang susah diarahkan. Sikap seperti itu tidak boleh ada. Karena sudah kewajiban untuk mendidik. Kalau memang tak mau ambil pusing menghadapi tipe anak seperti itu. Ya jangan memilih perkerjaan sebagai guru," ungkap Kepsek, Senin (25/1). Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19. Tenaga pengajar makin dituntut memberikan perhatian ekstra pada peserta didik. Tak hanya memberi tugas lantaran pembagian shift pembelajaran tatap muka. Guru juga harus memberikan bimbingan tentang tugas yang diberikan. Dia mengakui memang beban seorang "Oemar Bhakri". Namun bila melihat dari sudut pandang agama. Pekerjaan ini merupakan ladangnya amal jariyah. "Jangan setelah kasih tugas untuk PJJ. Kewajiban tenaga pengajar selesai. Bukan seperti itu seharusnya. Harus siap 1x24 jam untuk membimbing siswa yang Belajar Dari Rumah (BDR). Tugas tenaga pengajar memang berat. Dan itu sudah jadi pilihan. Karenanya selesaikan dengan penuh tanggung jawab," pesan Marsan. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: