Kadis PUPR Dicatut, SMKN 3 Kaur Nyaris Tertipu

Kadis PUPR Dicatut, SMKN 3 Kaur Nyaris Tertipu

KAUR UTARA – Pelaku Penipuan kerap beraksi dengan berbagai modus. Salah satu modus yang kerap dipakai adalah dengan pura-pura hendak memberikan bantuan. Terbaru, korban penipuan nyaris menimpa mantan operator Data Pokok Pendidikan SMKN 3 Kaur, Realis Gea. Modus yang dilakukan akan memberikan donasi pembangunan gedung baru dan meminta operator untuk menyerahkan rekening tambungan sekolah tersebut. Keterangan Realis Gea kepada Wartawan Radar Kaur (RKa), sang penipu mengatasnamakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kaur. Awalnya dia menanyakan nomor rekening sekolah, dan menjelaskan seolah-olah akan membantu akan mendapatkan pembangunan. "Awalnya memperkenalkan diri akan membantu pembangunan sekolah melalui Dinas Pendidikan. kemudian meminta tekening sekolah. Karena saya tidak lagi menjabat sebagai Operator Dapodik saya jawab akan memberikan nomor salah seorang Guru SMKN 3 Kaur. Dalam hal ini Wakil Kepala Bidang Kurikulum," jelas Realis. Lanjutnya, lalu si penipu menanyakan selain di SMKN 3 Kaur dimana lagi bekerja. Sehingga langsung dijawab ikut sebagai anggota di Pondok Pesantren yang dipimpin Sidarmin Tetap di Desa Tanjung Betung 2. Setelah dijawab seperti itu penipu juga meminta rekening Pondok Pesantren tersebut. Penipu mengaku kenal dengan Sidarmin Tetap. "Sudah saya hubungkan dengan pihak sekolah, tetapi penipu tersebut tidak menjawab lagi. Setelah saya hubungi lewat WA, dia menjawab kalau sekedar mengetes saja," ujarnya. Tambahnya, hal ini sangat membingungkan, karena data sudah diberikan kepada yang mengatasnamakan Kepala Dinas PUPR Kaur. Untunglah pihak SMKN 3 Kaur belum memberikan dana sedikutpun. Karena sadar kemungkinan hal ini hanya modus penipuan. Dikonfirmasi, Kadis PUPR Kabupaten Kaur, Hiftario Syahputra,ST,M.Si menegaskan tidak mengetahui perihal permintaan data sekolah apalagi menjanjikan bantuan pembangunan untuk SMKN 3 Kaur. Ia merasa bahwa tindakan itu dilakukan oleh oknum yang ingin mencari keuntungan dengan mengatasnamakan dirinya. “Untuk itu saya menegaskan sekaligus mengimbau, jangan percaya jika ada pihak yang mengatasnamakan saya, menawarkan bantuan dan lain sebagainya. Karena setiap rencana kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kaur tentu mmelalui mekanisme resmi. Pemberitahuan untuk kegiatan pembangunan ada surat resminya, dan setiap perencanaan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) berjenjang. Tidak bisa serta merta atau tiba-tiba,” tegas Hiftario. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: