Fakta Menarik di Balik Terusan Suez
SEJAK Selasa (23/3/2021), Terusan Suez mengalami kemacetan, Kids. Sebuah kapal kontainer raksasa tersangkut di Terusan Suez, Mesir, saat terjadi badai pasir. Kerugian yang ditimbulkan oleh kejadian ini pun sangat besar, terutama karena jalur ini jadi enggak bisa dilalui oleh kapal lain. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Terusan Suez ini untuk perdagangan. Namun, tahukah kamu apa itu sebenarnya Terusan Suez? Terusan Suez adalah sebuah kanal atau saluran kapal sepanjang 193 km yang terletak di Mesir. Terusan Suez menghubungkan pelabuhan Said di Laut Tengah dan pelabuhan Tewik di Laut Merah. Nah, inilah beberapa fakta menarik tentang Terusan Suez. Menghubungkan Eropa dan Asia Pembangunan Terusan Suez mulai direncanakan pada akhir abad ke-18 Masehi oleh Napoleon Bonaparte. Pembangunan Terusan Suez bertujuan untuk mempersingkat jarak tempuh pelayaran kapal-kapal dari Eropa yang akan menuju ke Asia ataupun sebaliknya. Jalur Pelayaran Paling Ramai Dengan adanya Terusan Suez, kapal-kapal Eropa enggak perlu mengelilingi pesisir barat Afrika untuk bisa berlayar ke Asia. Terusan Suez adalah salah satu jalur pelayaran yang paling ramai dilewati di dunia. Tempat Lahirnya Patung Liberty Pada 1869, pematung Prancis bernama Frédéric-Auguste Bartholdi ingin membangun patung yang akan ditempakan di "pintu masuk" Terusan Suez. Ia membayangkan patung setinggi 27 meter sebagai seorang wanita yang menggunakan jubah petani ala Mesir dan memegang obor besar. Fungsinya untuk mercusuar yang memandu kapal menuju ke kanal. Namun, proyek ini enggak pernah terwujud. Meski begitu, Bartholdi tetap mewujudkan idenya. Pada 1886, ia akhirnya meluncurkan patung itu di New York Harbor, yang sekarang dikenal sebagai Patung Liberty. Kemacetan di Terusan Suez Terusan Suez mengalami kemacetan dan ditutup akibat ada kapal tersangkut diagonal di kedua sisi kanal. Kapal Ever Given atau kapal Evergreen sepanjang 400 meter, terseret angin badai pasir dan pandangan kaptennya terhalang, sehingga Terusan Suez terblokade. Untuk proses evakuasi kapal ini akan berlangsung berminggu-minggu. Akibatnya, ratusan kapal Terusan Suez lainnya harus antre masuk dan memilih memutar ke rute lebih jauh. Kerugian dari Kemacetan di Terusan Suez Terusan Suez dilalui lebih dari sepuluh persen perdagangan maritim global, sebagian besar di antaranya minyak dan biji-bijian. Oleh karena keterlambatan pengiriman dari kapal-kapal yang terkena kemacetan ini, harga minyak di pasar dunia jadi naik sampai enam persen.(net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: