Panitia Musorkab KONI Diskualifikasi Sabana
RKa ONLINE, BINTUHAN - Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaur yang digelar Rabu (23/6) di Gedung Serba Guna Pemda Kaur, sempat berjalan alot. Hingga pimpinan sidang, Hopalara,S.Pd sekaligus Ketua Panitia mendiskualifikasi Sabana dari pencalonan Ketua KONI Kaur. Diskualifikasi terhadap Sabana dilakukan setelah pimpinan sidang menganggap bahwa Sabana tidak memenuhi salah satu syarat pencalonan. Yakni syarat dukungan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Cabang Olahraga minimal 25 persen. Sehingga dari 19 Pengkab Cabor yang terdaftar, setiap calon paling tidak didukung 5 pengkab. "Memutuskan bahwa yang memenuhi syarat untuk maju dalam pencalonan adalah saudara Din Martin," kata Hopalara sambil mengetuk palu sidang. Keputusan itu mendapatkan reaksi beragam dari berbagai pengkab. Protes juga disampaikan oleh Sabana selalu calon yang diperlakukan tidak adil. Mereka beranggapan bahwa syarat 25 persen itu dianggap rancu. Karena pada saat batas akhir pendaftaran calon, Selasa 22 Juni 2021, pengkap yang terdaftar di panitia musorkab berjumlah 16. Namun bertambah menjadi 19 menjelang musyawarah dibuka. Akan tetapi pimpinan sidang tidak bergeming, dan tetap melanjutkan agenda musorkab ke tahap berikutnya. Hingga berita ini dirilis, Musorkab KONI Kaur masih berlangsung.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: