Kuliah Gratis, Setiap Desa dapat Jatah
RKa ONLINE, BINTUHAN – Menjelang 100 hari kepemimpinan, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH dan Wabup Herlian Muchrim, ST membuat terobosan di bidang pendidikan, yakni program “Satu Desa Satu Sarjana”. Kerjasama dengan Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu Drs. Hj Dewi Coryati, M.Si. Dalam konsep Satu Desa Satu Sarjana, setiap desa yang ada di Kaur mendapat kesempatan satu orang mengirim siswa berprestasi untuk kuliah secara gratis. Di Perguruan Tinggi (PT) tanah air, di manapun diterima. "Program ini direncanakan akan mulai dilaksanakan tahun 2021," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kaur, Arsal Adelin, M.Pd, Rabu (23/6). Menurut Arsal, program Satu Desa Satu Sarjana nantinya akan dikelola oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kau. Dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan di Bumi Se’ase Seijean. Sementara Kadispendik Kaur, Endy Yurizal, SP, MP mengatakan, program yang ada akan meningkatkan pendidikan di Kaur. Program ini akan menjaring siswa berprestasi di desa-desa untuk kuliah secara gratis. Ada 192 desa dan tiga kelurahan di Kaur. “Kuliah gratis ini bagi warga kurang mampu dan berprestasi,” ujarnya. Untuk tempat kuliah, lanjut Kadispendik, tidak ditentukan perguruan tingginya. Silakan para siswa yang berprestasi untuk mengikuti tes di perguruan tinggi yang dituju. Dan apabila diterima dan dalam pemantauan yang bersangkutan kurang mampu dan berpretasi, Pemda Kaur akan membiayai pendidikannya. (ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: