Garuda Napas
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia Airways--
Tentu tidak perlu disesali. Bahkan seharusnya Pertamina lebih bersyukur. Punya anak perusahaan penerbangan bukanlah ekspansi yang baik bagi Pertamina.
Soal telanjur keluar biaya, begitulah bisnis. Kadang yang seperti itu tidak bisa dihindari. Katakanlah Pertamina rugi Rp 100 miliar untuk mempersiapkan Pelita jadi Garuda Baru. Misalnya. Itu lebih baik daripada rugi Rp 100 triliun kelak.
Rugi kecil lebih baik untuk menghindari rugi besar. Meski itu bukan yang terbaik.
Yang penting Garuda sudah hidup lagi. Sampai ada drama berikutnya. (Dahlan Iskan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: