Gubernur Rohidin Akui Tak Tepati Janji Politik, Alasannya...Hemm!!
RADARKAUR CO ID BINTUHAN Gubernur Bengkulu DR Rohidin Mersyah MMA akhirnya mengakui tidak mampu memenuhi janji politik saat masa kampanye Pemilihan Gubernur pilgub 2020 lalu Hal itu ia sampaikan dalam rapat paripurna istimewa HUT ke 19 Kabupaten Kaur Senin 23 5 2022 Rohidin beralasan bahwa pembangunan infrastruktur Provinsi Bengkulu sudah 2 tahun lebih mengalami stagnan sehingga janji politik belum dapat terpenuhi karena pandemi covid 19 Terkait hal itu gubernur sampaikan permintaan maaf khususnya kepada masyarakat Kaur dan umumnya masyarakat Provinsi Bengkulu Diakui Gubernur Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir Sejak tahun 2020 2021 bahkan 2022 ini pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan serta pembangunan fisik lainnya belum dapat dirasakan dan masih stagnan akibat dari pandemi covid 19 yang melanda nasional bahkan dunia Dan mungkin pemulihan covid 19 akan sampai tahun 2023 Padahal masa jabatan gubernur sendiri akan habis pada awal tahun 2024 BACA JUGA Batu Pertama Gubernur Awal Pembangunan Masjid Wayhawang Jadi saya sampaikan di forum yang terhormat dan mulia ini atas situasi dan kondisi seperti ini Sudah pastilah apa yang kami janjikan dan visi misi yang kami susun sedemikian rupa tidak dapat diwujudkan secara optimal mohon kiranya dapat memaklumi ungkap Gubernur Bengkulu Gubernur menambahkan walaupun demikian jika melihat kembali pada 3 dan 4 tahun yang lalu Ketika APBD normal pembangunan di Kabupaten Kaur dapat signifikan dilakukan Seperti dari Kelurahan Simpang Tiga sampai Air Kering Padang Guci Hilir dan keluar lagi sampai jalan poros taman nasional Namun kini sudah mengalami kerusakan kembali Simpang Tiga Padang Guci sampai ke Datar Lebar sudah dibangun pada tahun 2018 sampai 2019 Begitu juga jalan poros Muara Sahung Secara total nilai anggaran yang dianggarkan pada kondisi APBD normal untuk pembangunan Kabupaten Kaur sudah mencapai ratusan miliar rupiah Sekali lagi dalam kesempatan ini saya gubernur Bengkulu sekali lagi menyampaikan mohon maaf atas visi misi yang kami sampaikan dan janji kampanye yang kami lontarkan tidak sepenuhnya bisa kami wujudkan Terlebih lagi mulai tahun depan 2023 gegap gempita kampanye dan konsentrasi pun akan teralihkan untuk pelaksanaan pemilu ditahun 2024 yang anggaranya juga mencapai ratusan miliar saat pemilukada serentak nantinya paparnya cw1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: