Pertalite jadi BBM Penugasan, Dilarang Layani Pembeli Pakai Jeriken
RADARKAUR CO ID MAJE Pemerintah RI melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 37 K HK 02 MEM M 2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan JBKP sudah resmi mengubah status BBM RON 90 atau Pertalite menjadi bahan bakar minyak BBM penugasan pengganti Premium yang telah ditiadakan Atas dasar itu PT Pertamina Persero telah melarang pembelian Pertalite menggunakan jeriken di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU Hal ini sebagai upaya untuk memastikan penyaluran Pertalite tepat sasaran Adapun aturan pelarangan untuk melayani pembelian JBKP Pertalite dengan jeriken ini telah sesuai juga dengan Surat Edaran Menteri ESDM No 13 2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur BACA JUGA Sambut MTQ ke 35 Warga KT Pasang Umbul umbul Manager SPBU Air Numan Desa Suka Menanti Maje Bounex River SE mengatakan mereka tidak lagi melayani masyarakat untuk mengisi BBM menggunakan Jeriken di SPBU Maje Karena Pertalite sudah diubah menjadi BBM penugasan bukan lagi umum Meskipun demikian mereka memberi kelonggaran bagi nelayan dan masyarakat daerah perbukitan yang ingin mengisi Pertalite menggunakan Jeriken Dengan syarat nelayan wajib mempunyai kartu nelayan dan masyarakat daerah perbukitan mempunyai surat rekomendasi dari kades Jika tidak bisa menunjukan syarat tersebut dipastikan tidak bisa mendapatkan Pertalite di SPBU Maje Kini memang sudah dilarang mengisi Pertalite menggunakan Jeriken Karena BBM ini sudah diubah dari umum menjadi penugasan Selain nelayan dan masyarakat perbukitan yang diisi Pertalite menggunakan Jeriken Maka petugas akan diberikan sanksi lisan hingga tertulis jelasnya Jumat 6 5 2022 Lanjutnya selain perubahan Pertalite ke penugasan Larangan pengisian BBM menggunakan Jeriken karena minat konsumen terhadap Pertalite sangat tinggi Dalam satu hari Pertalite bisa habis sebanyak 8 16 ton Sedangkan BBM Pertamax peminatnya kini rendah Terbukti selama empat hari lebaran hanya habis sebanyak 8 ton Kalau kini minat Pertalite memang banyak sebab harga Pertamax mahal Jadi kami tidak memberi izin warga mengisi Pertalite menggunakan Jeriken tegas dia rjs
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: