Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Harga Sawit Anjlok, Petani Dibayangi Tunggakan Kredit

Harga Sawit Anjlok, Petani Dibayangi Tunggakan Kredit

RADARKAUR CO ID KAUR TENGAH Harga jual Tandan Buah Segar TBS kelapa sawit anjlok alias terjun bebas sejak Senin 25 4 Membuat sejumlah petani sawit risau Terlebih bagi penganut agama Islam yang sebentar lagi merayakan Idul Fitri 1443 Hijrah dimana meningkatnya kebutuhan rumah tangga Belum lagi petani dibayangi tunggakan kredit yang harus dibayar bulan depan Tarmizi 40 petani sawit warga Desa Sinar Jaya Kecamatan Luas mengatakan turunnya harga jual sawit di tingkat pabrik membuat beberapa pemilik Ram menyetop penerimaan hasil perkebunan tandan berduri itu Sedang yang masih beroperasi hanya mampu membeli hasil pertanian dengan harga murah Yakni berada diangka Rp 700 per Kilogram Kg Bukan cuma bingung dalam menyambut lebaran yang biasanya membutuhkan dana lebih Bisa bisa kami yang punya tanggungan kredit di Bank ini menunggak ungkapnya pada RKa Selasa 26 4 Setidaknya Rp 2 juta setiap bulannya itu untuk bayar angsuran kredit Dan selama ini hasil pertanian kelapa sawit untuk membayarnya tambahnya BACA JUGA Anjlok Gila Gilaan Harga TBS Sawit Tersisa Rp 700 perkg Sama halnya dialami Revi Antoni 38 warga Desa Padang Hangat masih di Kecamatan yang sama Ia yang juga melakukan pinjaman modal ke salah satu bank untuk modal bertani sawit Menyampaikan kebingungannya dalam menyicil angsuran kredit Untuk bulan ini aman karena hasil panen dijual sebelum harga turun Angsuran untuk bulan depan yang kini jadi pikiran Petani dibayangi tunggakan yang sudah menunggu bulan depan Mudah mudahan harganya segera membaik ungkapnya Disisi lain meski mengalami kerugian pemilik ram kelapa sawit memilih tetap melakukan penjualan ke pabrik Dengan mempertimbangkan menolaknya pihak pabrik membeli TBS kelapa sawit dari luar Lantaran menumpuknya CPO setelah pelarangan ekspor diberlakukan Kalau pabrik gak mau lagi beli Kerugian yang kami alami makin tinggi Meski harus mengantri lama dan harganya juga murah Kami tetap melakukan penjualan ujar Mulyadi 43 warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas salah satu pemilik ram di kecamatan tersebut yie

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: