Praktek "Copy Paste", Kualitas Pelajar Mengkhawatirkan
RADARKAUR CO ID KAUR TENGAH Bagi sebagian pelajar akses internet dengan beragam informasi menjadi jalan pintas dalam mengerjakan tugas rumah yang diberikan tenaga pengajar di sekolah Praktek copy paste ini membuat kualitas generasi mengkhawatirkan Karena ditakutkan kurang memahami materi dalam sebuah mata pelajaran Matpel BACA JUGA Pengembangan Pemuda Dalam Bidang Olahraga Kemajuan teknologi memang ibarat pisau bermata dua Hal ini merupakan salah satu dampak buruknya Masalah ini harus menjadi perhatian bersama Baik itu oleh tenaga pengajar disekolah juga orang tua di rumah sampai Kepala Cabang Dinas Cabdin Pendidikan Wilayah IX Bintuhan H Jayadi Ruslan SS M Pd Kamis 24 3 Kancabdin mencontohkan ketika seorang guru memberikan tugas mengarang cerpen pada peserta didik dengan tujuan mempertajam kemampuan peserta didik dalam merangkai kata menuliskan kreativitas Dalam menyelesaikan tugas pembelajaran itu dapat dilakukan dari berbagai sumber seperti internet atau buku sebagai referensi Diiharapkannya guru bisa berinovasi juga kreatif dalam memberikan tugas pada peserta didik Ini agar mengurangi indikasi menjiplak buku atau internet dalam mengerjakan tugas yang berikan Ditempat terpisah Yosi Wahyuni S Pd 33 salah seorang wali kelas di SD Negeri di Kecamatan Kaur Tengah mengatakan kini dirinya tak lagi melakukan penilaian terhadap PR yang dikerjakan oleh peserta didik Tugas tersebut hanya akan dievaluasi dengan membahas soal yang diberikan BACA JUGA Direktorat Pembiayaan Pertanian Cermati Potensi Cawang Kidau dan BBUP Kami guru tahu Mana yang asli dikerjakan oleh peserta didik mana yang nyontek di internet Karenanya beda seperti saat kita sekolah dulu dimana PR itu akan diberikan nilai oleh guru Kini sudah tidak lagi sampainya yie
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: