Demi Migor Dua Liter, Rela Berdesakan Sambil Gendong Anak

RADARKAUR CO ID BENGKULU SELATAN BS Minyak Goreng Migor sudah menghilang di Kabupaten BS sejak beberapa pekan terakhir Membuat Lapangan Sekundang Kota Manna sebagai salah satu tempat operasi pasar Migor berubah menjadi lautan manusia dari berbagai kalangan Demi migor dua liter tidak sedikit ibu ibu rela berdesakan sambil gendong anak yang masih kecil Akibat kelelahan mengantri ditengah banyaknya warga ada salah satu warga yang pingsan Pemkab BS melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Disperindagkop dan UKM BS bekerjasama dengan PT Wilmar Group memang menggelar operasi pasar Migor di Kabupaten BS Rabu 9 3 Operasi pasar khusus Migor ini digelar di beberapa titik wilayah Kabupaten BS Dua titik di Lapangan Sekundang Kota Manna satu titik di Kecamatan Kedurang Kemudian satu titik di Kecamatan Pino Kecamatan Seginim dan satu titik di Kecamatan Pino Raya Pantauan wartawan Radar Kaur RKa di lokasi operasi pasar Migor Lapangan Sekundang Kota Manna Sejak pagi hari antrian warga sudah mulai terlihat mengular BACA JUGA Ratusan Honorer Tuntut Anggaran THR Warga yang berasal dari berbagai wilayah ini berbondong bondong datang demi dapat membeli Migor yang lebih murah Migor ini dijual dengan harga Rp 12 500 liter Setiap satu orang warga hanya dijatah maksimal dua liter saja Yanti 28 salah satu warga Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna rela mengajak buah hatinya yang masih kecil untuk berada di tengah antrian panjang tersebut Namun dirinya mengaku kecewa dengan pelayanan operasi pasar Migor itu Sebab selain masyarakat yang mengantri tidak teratur yang akhirnya terjadi rebutan Bahkan ada warga yang sampai pingsan akibat saling dorong dorong untuk mendapatkan Migor murah tersebut BACA JUGA HUT Ke 73 Tahun Berharap Kabupaten BS Semakin Emas Sejak beberapa minggu ini kami di rumah tidak mendapatkan minyak goreng Untuk itu rencananya saya ingin ikut membeli migor yang dijual dalam operasi pasar tersebut Namun lantaran banyak masyarakat yang mengantri dan saya membawa anak saya yang masih kecil Akhirnya saya pulang dan tidak mendapatkan minyak goreng tersebut sama sekali tuturnya Menurut Yanti operasi pasar ini seharusnya menguntungkan masyarakat Karena harga minyak yang dijual dalam operasi pasar ini jauh lebih murah dibandingkan di pasaran yang ada Hal itulah yang menjadikan dirinya rela mengajak putranya yang masih kecil untuk mengantri Namun apa boleh buat lantaran masyarakat yang mengantri sangat banyak sehingga dirinya tidak kebagian Sementara Nuti 51 warga Kelurahan Kayu Kunyit mengaku sangat kecewa dengan pelayanan penjualan minyak goreng murah di Lapangan Sekundang Masyarakat rebutan dan pada akhirnya tidak mendapatkan minyak goreng murah tersebut Padahal dirinya mengaku sudah lama mengantri untuk mendapatkan Migor itu Seharusnya pemerintah dapat mengambil langkah langkah yang tepat dalam penyaluran Migor tersebut Hal ini supaya tidak menimbulkan kerumunan yang cukup tinggi seperti yang dilihat saat operasi Migor di Lapangan Sekundang Seharusnya pemerintah dapat menyalurkan minyak goreng ini dengan cara langsung dibagikan ke setiap desa atau per kelurahan Agar tidak terjadi kerumunan yang cukup tinggi seperti ini bahkan pembagiannya akan lebih merata ungkapnya Lantaran situasi masyarakat yang mengantri semakin tidak terkendali akhirnya Wakil Bupati BS H Rifa i Tajudin S Sos turun langsung untuk menenangkan masyarakat BACA JUGA Pertalite Langka Dexlite Sepi Peminat Wabup mengakui operasi pasar di Lapangan Sekundang memang kurang tertib Namun setelah dirinya terjun ke lokasi warga mulai tertib untuk mendapatkan minyak goreng murah Sebelumnya per orang mendapatkan jatah dua liter Migor Namun lantaran banyaknya masyarakat yang hadir terpaksa jatah dikurangi sehingga masing masing warga dapat kesempatan hanya satu liter saja per orang Kalau kepuasan pelayanan terhadap masyarakat diakui kurang karena pasokan minyak goreng murah di BS terbatas Namun yakin akan kita upayakan kembali minyak goreng langka ini kembali hadir di BS Kejadian hari ini akan kami jadikan pedoman untuk operasi nanti sehingga tidak kacau lagi tuturnya roh

Sumber: