Kayik Nari Tradisi Suku Serawai

Kayik Nari Tradisi Suku Serawai

Dilakukan Anak Perempuan Beranjak Remaja Sebagai Ungkapan Syukur RADARKAUR CO ID BERBAGAI macam tradisi yang tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat Hal ini merupakan aset yang sangat berharga dan menjadi ciri khas suatu daerah Ada banyak kesenian dan adat yang ada di masyarakat salah satunya kayik nari Tradisi kayik nari juga tradisi adat suku Serawai di Kabupaten BS Salah tradisi kayik nari yang ada di Kabupaten BS ini merupakan sebuah adat yang dilakukan oleh keluarga yang memiliki anak perempuan BACA JUGA Minyak Goreng Langka Kembali TerjadiBiasanya tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan dari sebuah keluarga yang memiliki anak perempuan Adapun pelaksanaan kayik nari ini dilakukan setelah anak perempuan tersebut mulai beranjak remaja atau gadis Fatimah 59 salah seorang warga Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna yang biasa menjadi Petua Perempuan mengatakan kayik nari dilakukan oleh anak perempuan yang sudah berumur lebih 7 hingga 12 tahun atau sebelum anak tersebut mengalami fase menstruasi Sebelum melaksanakan kayik nari sang perempuan yang biasa disebut bunting kecik harus dimandikan oleh ketua adat atau Petua Perempuan terlebih dahulu Yang mana tempat mandi tersebut biasanya di air yang mengalir dan di luar rumah Pada saat mandi bunting kecik dituntun membacakan doa oleh Petua Perempuan Setelah selesai mandi bunting kecik dilumuri air yang berisi jeruk nipis daun sedingin bunga raya dan daun raya tuturnya Setelah itu lanjut Fatimah barulah bunting kecik dirias menggunakan baju adat khas Kabupaten BS yang berwarna merah yang dihias di atas kepala Setelah selesai dihias bunting siap untuk melakukan pementasan kayik nari BACA JUGA SMPN 33 Kaur Kurang Komputer Kemudian waktu memulai kayik nari Petua memimpin bunting kecik untuk berdoa terlebih dahulu dan kemudian bunting kecik akan menari mengelilingi kecambah kelapa dengan selendang di pundak Proses kayik nari akan diiringi dengan tabuhan kelintang dan rebana yang dimainkan oleh masyarakat sekitar yang berpengalaman Setelah itu pihak keluarga akan melakukan tari payung dan melemparkan banyak permen kepada masyarakat yang melihat prosesi kayik nari tersebut ujarnya Fatimah menjelaskan dalam prosesi kayik nari ada banyak makna yang terkandung di dalamnya Salah satunya yaitu pada gerak tangan yang dimainkan pada saat pelaksanaan kayik nari gerakan tersebut mengajarkan kepada anak anak muda khususnya perempuan untuk menjadi perempuan yang anggun sopan lembut dan ingat kepada Sang Pencipta Tradisi kayik nari dalam budaya masyarakat di BS memiliki banyak fungsi seperti sebagai sarana penghantar gadis sarana pendidikan sarana komunikasi dan sebagai sarana hiburan Tradisi kayik nari sudah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat di Kabupaten BS Sudah seharusnya masyarakat menjaga dan tetap melestarikan kebudayaan tersebut sehingga tradisi kayik nari akan tetap terlestarikan Para generasi muda juga harus lebih mencintai budaya daerah mereka sendiri dan juga mereka harus bisa mempromosikan kebudayaan yang ada di daerah mereka Agar masyarakat di luar daerah bisa mengetahui tradisi yang ada di daerahnya Dengan demikian budaya yang ada di daerah bisa dikenal banyak orang dan menjadi aset yang berharga bagi masyarakat khususnya Kabupaten BS pungkasnya roh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: