150 Ha Kebun Sawit Rawan Gagal Angkut

150 Ha Kebun Sawit Rawan Gagal Angkut

RADARKAUR CO ID LUNGKANG KULE Dua titik jembatan yang dibangun oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM tergerus arus air Sehingga beton penahan jembatan ambruk Kondisi ini menyebabkan hasil kebun sawit seluas 150 hektar rawan gagal angkut Wiwin 37 warga Desa Lawang Agung Kecamatan Lungkang Kule kepada Radar Kaur RKa mengatakan menjadi saksi mata yang melihat meluapnya air pada saat hujan beberapa hari yang lalu Apalagi pada Minggu 23 1 curah hujan membuat debit Air Kule Kecil meningkat BACA JUGA Pantai Padang Hangat Indah dan Kaya Spot Selfie Dua Perangkat Desa Margo Mulyo Undur Diri Sekitar Pukul 15 00 WIB saya mau pulang dari kebun air sudah diatas jembatan Saya melihat langsung air cukup deras sehingga beton iembatan bergerak terbawa arus air kata Wiwin menceritakan kejadian patahnya beton jembatan Masih cerita Wiwin bahwa dia tidak bisa menyeberangi sungai dia melihat tanaman padi yang ada dipinggir semuanya terendam terlibat bekas bekas derasnya air Semuanya terendam sampai di pingir sana Pak saya bisa pulang menunggu air tidak deras lagi cukup lama sampai dua jam lebih menunggu gingga air mengecil jelasnya Kades Lawang Agung Sapta Gunadi membenarkan bahwa ada jembatan salah satu akses warga untuk menyeberangkan hasil pertanian mereka hampir ambruk terbawa derasnya air BACA JUGA Waspadai Penyakit Musim Hujan Bergantung ke PLN Provider Jaringan Seluler Diingatkan Diseberang sana ada 150 Ha kebun sawit warga kebun jagung 20 ha kebun kopi ada 30 ha semuanya melalui 2 titik jembatan yang sudah sangat parah kerusakannya akibat alam ini terangnya Sambungnya pada saat kejadian banyak warga yang mendatangi Pemdes untuk meninjau langsung kejadian Warga meminta supaya Pemdes Lawang Agung dapat mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Kaur dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kaur untuk dapat membantu memperbaiki jembatan yang dibangun oleh PNPM tahun 2011 yang lalu pin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: