Status BLUD, Bupati: RSUD Kaur Harus Inovasi

RADARKAUR CO ID SEMIDANG GUMAY Menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah BLUD RSUD Kaur harus inovasi dalam kinerja memberikan pelayanan kepada masyarakat Karena mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya Fleksibilitas itu memiliki keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktif bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Tentunya dengan landasan tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan masyarakat BACA JUGA Pemda Bagikan 473 Paket Sembako Di Tiga Kecamatan Hal itu ditegaskan Bupati Kaur H Lismidianto SH MH saat memimpin rapat evaluasi kinerja tahun 2021 dan penyusunan rencana kerja tahun 2022 di ruang pertemuan RSUD Kaur Selasa 28 12 Bupati Kaur didampingi Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim ST dan Sekda Kaur Dr Ersan Syafiri M Si serta jajaran kepala OPD seperti Kepala BKD Kaur Hellitza Okkie S Kom MH dan lain lain Bupati menegaskan agar meningkatkan kualitas di tahun 2022 mendatang Tak hanya dari segi kualitas pelayanan peningkatan disiplin para jajaran di rumah sakit juga harus dilakukan Saya tak mau mendengar lagi mendengar adanya keluhan dari masyarakat tentang tak ada obat atau dokternya tidak ada Rumah sakit harus melakukan inovasi dalam memaksimalkan pelayanan Karena diberikan kewenangan dalam pengelolaan keuangan Sehingga maksimalkan itu untuk pelayanan Lalu lakukan koordinasi dengan pihak terkait Baik dalam hal obat obatan sarana dan prasarana Sarpras atau tenaga kesehatan tegas H Lismidianto Bupati Kaur juga menegaskan agar rumah sakit kelas C ini menjaga kebersihan lingkungan baik dibagian dalam atau luar gedung RSUD Kaur Tak hanya itu saja orang nomor satu di Bumi Se ase Seijean tersebut meminta agar pihak rumah sakit memastikan ketersediaan air bersih Pada kesempatan yang sama Plt Direktur dr Leppi Agung Wahyudi mengatakan pihaknya melakukan penambahan fasilitas generator gas oksigen Dimana alat dengan nilai Rp 8 miliar ini merupakan hibah dari pemerintah Singapura melalui Kedutaan Besar Kedubes Republik Indonesia BACA JUGA Harga TBS Terus Turun Pihaknya juga sudah memulai penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIMRS Sebuah sistem informasi terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen Rumah Sakit Sehingga diyakini dapat meningkatkan kualitas di RSUD Kaur termasuk kedisiplinan Nakes Peningkatan kualitas selalu menjadi pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan Mudah mudahan ini akan kami wujudkan di tahun 2022 mendatang ungkap Leppi Usai kegiatan Bupati Kaur didampingi Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim ST Sekda Kaur Dr Ersan Syafiri M Si serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Plt Direktur dan jajaran RSUD Kaur melakukan peninjauan ruang ruang perawatan yie radarkaur co id

Sumber: