Pemdes Kurang Respon Program Kaur Bebas Pasung

Pemdes Kurang Respon Program Kaur Bebas Pasung

Ilustrasi--

radarkaur.co.id, MAJE - Program Kabupaten Kaur bebas pasung tahun ini sulit terealisasi. Pasalnya, seluruh pemerintahan desa (Pemdes) di Kabupaten Kaur tidak menyampaikan data terbaru Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke Dinas Sosial (Dinsos) Kaur.

Termasuk 36 Pemdes di Kecamatan Maje dan Nasal. Bahkan terkesan Pemdes kurang respon dengan program ini.

BACA JUGA: Warga Tagih Janji PLN Perbaiki Jaringan Listrik

Kabid Resos Dinsos Kaur Syahrial Kusman, S.Ag mengaku, sulit merealisasikan program Kabupaten Kaur tahun ini bebas pasung. Karena belum mendapatkan dukungan dari 192 desa.

Buktinya mereka belum mengirimkan data terbaru jumlah ODGJ yang tidak dipasung dan dipasung ke Dinsos Kaur. Sedangkan untuk melakukan pendataan ke 192 desa petugas Dinsos Kaur sangat terbatas.

BACA JUGA: Rencana Open BO Gadis Cantik Buyar Gegara Helm

"Tadinya kami yakin ada dukungan dari 192 Pemdes di Kabupaten Kaur. Dengan memberikan data terbaru ODGJ yang dipasung dan tidak. Tapi nyatanya sampai sekarang belum ada Pemdes yang mengirimkan data ODGJ. Jadi untuk merealisasikan program ini agak lamban. Jika batas selesai lebaran haji tidak ada data terbaru dari 192 Pemdes. Mungkin program baru bisa dilaksanakan tahun depan," katanya.

Lanjutnya, jumlah ODGJ di Kecamatan Maje sebanyak 14 orang. Sedangkan Kecamatan Nasal sebanyak delapan orang.

BACA JUGA: Hari Raya Idul Adha Berbeda Jangan Jadi Gesekan

Dari jumlah 32 orang tersebut belum diketahui ada dipasung atau tidak. Karena belum ada laporan terbaru dari 36 Pemdes Maje dan Nasal.

Agar program ini bisa berjalan lancar diharapkan ada dukungan dari Camat, Puskesmas dan Pemdes. 

"Kami pilih program Kaur bebas pasung tahun ini. Agar tidak ada lagi ODGJ yang tersiksa dengan cara dipasung. Tapi respon dari Pemdes masih minim," ujar dia. (rjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: