Mas Bechi
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat dan pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang KH Muhammad Mukhtar Mukti saat akan menangkap anak sang kiai yang jadi tersangka kasus pencabulan santriwati, Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi (42)----
Secara hukum negara, Sofiah adalah istri pertama. Tapi konon istri satunya lagi lebih dulu dikawini secara agama.
Karena itu, kalau hanya dilihat dari foto dua wanita itu, umur mereka seperti sebaya: sama-sama sudah tua.
Rupanya hubungan antar anak dan antar istri inilah yang ikut meruwetkan keadaan.
Mas Bechi merasa difitnah. Ada kekuatan yang akan mengambil alih aset dan kepemimpinan pondok.
Mas Bechi adalah wakil rektor di perguruan tinggi di situ: Ponpes Majma’al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah.
Aset pondok ini besar. Lahannya luas. Sejak ada jalan tol lewat di dekatnya, harga tanah di situ naik drastis.
Pondok ini juga punya pabrik rokok.
Mereknya: Sehat Tentrem. Lalu pabrik gula minuman botol. Konon Sofiah punya naluri dagang yang baik. Juga pintar mengatur keuangan.
Saat terjadi penggerebekan itu saya hanya bisa mengikuti lewat Instagram pondok Mas Bechi. @ashdaqwijaya. Live.
Apa saja dilaporkan secara langsung di IG. Termasuk foto santri yang terluka. Berdarah. Intinya: polisi dianggap berlebihan.
Intinya lagi: semua tuduhan itu fitnah.
Itu versi pengelola IG yang membela habis-habisan pondoknya, kiainya, dan kiai mudanya.
IG itu juga memuat klarifikasi Mas Bechi. Kelihatannya ditulis oleh orang dalam bernama Muhammad Fadhli.
Menurut tulisan Fadhli laporan pertama terhadap Mas Bechi dilakukan di tahun 2019. Itu laporan untuk kejadian tahun 2017.
Laporan itu, tulisnya, sudah ditangani polisi. Sudah dinyatakan tidak terbukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: