Pelaku Pemukulan Wasit di Semidang Gumay Diduga Oknum Aparatur Desa Bunga Melur

RADARKAUR.CO.ID, SEMIDANG GUMAY - Turnamen sepak bola di Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun, antara Desa Lubuk Gung melawan Desa Bunga Melur berujung ricuh, Kamis sore (4/8/2022). Pemicunya, salah seorang warga Desa Bunga Melur melakukan pemukulan terhadap wasit, Hosen warga Desa Mentiring. Informasi yang didapat, pelaku pemukulan merupakan oknum aparatur pemerintahan Desa Bunga Melur.

BACA JUGA:Pemilik Ternak Dituntut Rp 1 juta Atau Kurungan 2 Minggu

BACA JUGA:Pelajar Asal Kaur Dibunuh Di Jambi

Informasi sementara yang berhasil dirangkum. Kericuhan dalam pertandingan dengan skor akhir 3:2, untuk kemenangan tim Desa Lubuk Gung. Diduga terjadi karena kesalahpahaman.

Wasit yang memimpin jalan pertandingan, dikabarkan mengalami cidera, lantaran mengalami pukulan. Lalu, satu orang dibawa ke Mapolsek Kaur Tengah menghindari kesalahpahaman lebih jauh. Pihak kepolisian yang mengamankan lokasi pertandingan, telah menembakkan peringatan keudara sebanyak dua kali.

BACA JUGA:Hadapi Perusahaan Tambak, Kecamatan Tak Berkutik

BACA JUGA:3 Rumah Warga Kedurang Hangus Terbakar 

Ditemui di Mapolsek Kaur Tengah, sekitar pukul 18.44 WIB. Kapolsek Kaur Tengah Polres Kaur, Iptu Amrillah belum dapat memberi keterangan banyak. Dikatakannya  kejadian terjadi lantaran salah paham saja.

Satu orang yang pihaknya bawa ke Mapolsek, telah pulang kerumahnya. Permasalahan pun diupayakan selesai secara kekeluargaan.

 "Satu orang yang kami bawa tadi, sudah pulang. Hal tersebut menghindari kesalahpahaman lebih jauh," ujar Kapolsek Kaur Tengah.

BACA JUGA:7 Desa Di Kaur Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap 3

BACA JUGA:Bareskrim Polri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka Kasus Kematian Brigadir Yosua
 
"Terkait kejadian ini. Besok (Jumat, 4/8) kami akan menggelar rapat bersama para pemerintah Kecamatan Semidang Gumay juga para Kades se-Kecamatan Semidang Gumay," tambahnya.

Terpisah, Camat Semidang Gumay, Syaiful Muklis, S.IP mengatakan, lantaran keributan antar pemain ini, turnamen olahraga yang digelar di Kecamatan Semidang Gumay, untuk memeriahkan HUT kemerdekaan ditutup. (yie)

Sumber: