SDN 90 Kaur Lolos Jadi Sekolah Penggerak

SDN 90 Kaur Lolos Jadi Sekolah Penggerak

Ana Djuanita--

RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN - SDN 90 Kaur yang beralamat di Desa Padang Petron Kecamatan Kaur Selatan lolos sebagai sekolah penggerak.

Tidak hanya sekolah ini, ada lima sekolah yang lolos sebagai sekolah penggerak. Yakni SDN 90 Kaur, SDN 61 Kaur, SDN 63 Kaur, SMPN 31 Satap Kaur dan SMAN 5 Kaur. 

BACA JUGA: Menolak Lupa, Jalan Santai Berhadiah Meriah

Kepala SDN 90 Kaur Ana Djuanita, M.Pd mengakui bahwa sekolahnya lolos sebagai sekolah penggerak.

Tujuan membentuk sekolah penggerak ini sebagai langkah awal melakukan akselerasi dan menciptakan ekosistem pendidikan untuk mencapai Indonesia maju. Sehingga sekolahnya akan menjadi sekolah rujukan bagi sekolah lainnya.

"Program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. Dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila," ungkap Ana.

BACA JUGA: Anak Polisi Polsek Nasal Bawa Pulang Medali Emas

Tambahnya, sekolahnya akan menjadi sekolah rujukan. Sekolah rujukan merupakan lembaga pendidikan yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud dan Ristek) RI.

Sehingga menjadi acuan bagi sekolah lain melalui keunggulan-keunggulan yang dimiliki sekolahnya. Sekolah yang telah menjadi rujukan dianggap telah memiliki kualitas pendidikan yang baik.

"Dengan dibentuk sebagai sekolah rujukan, berarti sekolah kami sudah dianggap telah memiliki kualitas pendidikan yang baik," tuturnya.

BACA JUGA: Final Turnamen Sepakbola Bupati Cup : PS Kaur Selatan vs PS Pagulu

Harapan dia, dengan menjadi sekolah penggerak semoga dapat menjalankan lima peran utama, yaitu menggerakkan komunitas belajar bagi para guru, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.

"Semoga dengan lolos menjadi sekolah penggerak ini, sekolah kami dapat menjalankan semua peran yang telah ditentukan," harapnya. (fps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: