Rp 200 Juta untuk Tugu Kerukunan

Rp 200 Juta untuk Tugu Kerukunan

Lokasi pembangunan tugu umat beragama di Desa Parda Suka Kecamatan Maje.--

KAUR, RADARKAUR.CO.IDTugu umat beragama di Desa Parda Suka Kecamatan Maje baru selesai didesain Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Kaur. Sementara jadwal pengerjaannya masih dalam tahap perencanaan.

Tugu ini nantinya akan dilengkapi empat simbol agama yang ada di Kabupaten Kaur yakni Islam, Hindu, Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Pekerja pembangunan tugu akan berdayakan masyarakat setempat.

BACA JUGA: Harga Dasar Turun, Getah Karet Bakal Tambah Anjlok

Kades Parda Suka Novan Arian Saputra, S.Pd mengatakan, dari 192 desa di Kabupaten Kaur hanya desanya yang memiliki ragam budaya dan ragam agama. Sebagai penanda, Pemda Kaur akan membangun tugu umat beragama dalam waktu dekat ini menggunakan anggaran daerah. 

Informasi sementara Pemda Kaur melalui PUPR sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk pembangunan tugu tersebut. Untuk tahap jadwal pengerjaan tugu kini masih dalam tahap perencanaan karena desain tugu baru selesai.

BACA JUGA: Forum CSR Kaur Tidak Komitmen, Dana Diduga Menguap

BACA JUGA: Bupati Minta Sertipikat Lahan Warga Keluar dari HGU PT CBS Cepat Tuntas

“Informasinya PUPR baru menggarkan dana untuk tugu umat beragama sebesar Rp 200 juta. Ini belum bisa dipastikan, sebab informasi yang saya terima belum begitu valid,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Maje Yaswan Sumantri, MH mengaku belum mengetahui jadwal pengerjaan tugu umat beragama. Sebab belum menerima informasi lebih lanjut, tugu umat beragama di Desa Parda Suka.

“Belum tahu,” ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp.

BACA JUGA: Bantuan Sembako bagi Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM

BACA JUGA: 3 Tahun Jual Solar, Istri Sakit-Sakitan, Warga: Semoga Pemain Minyak Partai Besar Ditangkap Juga

Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaur Wislan, S.Pd.I menjelaskan, pembangunan tugu umat beragama kini masih dalam tahap pengajuan ke APBD-P.

Untuk jadwal dan anggaran pembangunan dia mengaku tidak tahu. Sebab tugas mereka hanya mengawal pembangunan tugu umat beragama sampai rampung dan sesuai harapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: