Limbah dan Ternak Kotori SDN 18 Kaur
Kepala SDN 18 Kaur Erlita Mardesti, S.Pd perlihatkan limbah warga yang mengalir ke sekolah, Kamis (29/9). Poto: Fenty/RKa--
"Sering sekali kami meminta kepada warga untuk kerjasama dalam menjaga sekolah. Karena anak mereka juga yang bersekolah disini. Namun, permintaan kami tidak pernah diindahkan oleh warga," ucapnya.
Lanjutnya, kondisi demikian sekolah tidak pernah ada kemajuan seperti sekolah lain yang bersih lingkungannya. Warga sekitar tidak pernah ingin bekerjasama dalam menjaga sekolah.
BACA JUGA: Martir Minoritas
Bahkan ia tidak pernah meminta penggalangan dana kepada orang tua. Sekolah hanya meminta kerjasama dalam menjaga sekolah, bukan malah mengotori sekolah.
"Saya juga sudah bingung bagaimana cara mengajak kerjasama dengan warga. Terakhir warga sengaja melepaskan hewan ternak sapi sebanyak 17 ekor, pagi harinya lingkungan sekolah kami dipenuhi kotoran sapi," demikian Erlita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: