Berturut-turut Dihantam Longsor, Waspada!

Berturut-turut Dihantam Longsor, Waspada!

Emak-emak melewati material longsor yang sedang belum dibersihkan.--(dokumen/radarkaur.co.id)

Hal tersebut agar penanganan bisa berjalan capat. 

Bahkan, orang nomor satu di Bumi Se'ase Seijean itu baru meninggalkan lokasi tanah langsor. Setelah memastikan akses jalan provinsi itu bisa dilewati kendaraan.

BACA JUGA:12 Kepala Keluarga Terdampak Petir Tower BTS Terima Penggantian Barang Rusak 

BACA JUGA:'Nyanyian' Susi Pudjiastuti di Kejagung, Rekomendasi Impor Garam, Airlangga Hartarto Kesenggol Dugaan Korupsi

Dikatakannya pula, pemantauan yang pihaknya lakukan guna memastikan untuk memastikan kesiapan dan kesigapan dalam proses evakuasi. 

Hal tersebut agar desa yang berada di dalam tidak terlalu lama terisolasi.

Ada satu desa di Kecamatan Kaur Tengah, 12 Desa di Kecamatan Luas, serta 7 Desa di Kecamatan Muara Sahung berada di bagian dalam.

Dana terputus jalur transportasi saat longsor terjadi.

BACA JUGA:Ambil Alih Pengelolaan Wisata Pantai Laguna oleh Pemda Kaur jadi Polemik 

BACA JUGA:Perpanjangan Masa Pendaftaran Panwascam Sepi, Lanjut Tahapan Berikutnya

Proses evakuasi jalan penghubung tersebut menggunakan satu unit eksavator dan satu unit buldozer milik Dinas PUPR Kaur. Serta melibatkan petugas instansi terkait dan anggota TNI-Polri. 

Titik longsor kembali  bisa dilalui pada sekitar pukul 16.30 WIB.

Keesokan harinya, kembali ditemukan longsor susulan di lokasi tersebut. Meski tak separah sebelumnya.

"Untuk memastikan kesiapan dan kesiapan proses evakuasi. Ini agar warga tak begitu lama terisolasi. Dengan tingginya intensitas hujan seperti sekarang. Selalu waspada ketika melewati daerah rawan longsor dan banjir," ujar Bupati Kaur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: