Berturut-turut Dihantam Longsor, Waspada!
Emak-emak melewati material longsor yang sedang belum dibersihkan.--(dokumen/radarkaur.co.id)
"Padam sekitar hari Kamis (6/10) pukul 20:30 WIB, setelah kejadian tanah longsor. Kalau tidak salah hari Sabtu(7/10) sekitar pukul 23:00 WIB kembali menyala," Kades Ulak Bandung, Didi Hirawansah, S.Pd.
Meski letak kejadian berada jauh dari permukiman warga. Musibah ini masih menimbulkan kerugian materi.
BACA JUGA:72 Hektar Sawah Dikeluarkan dari Usulan LSD, Alasannya Masuk Akal
BACA JUGA:Dicurigai Sebagai Cepu Narkoba, Pemuda Dikeroyok 5 Orang, 3 Berhasil Dibekuk
Puluhan batang kelapa sawit dan karet terbawa jatuhan material longsor berupa tanah kuning bercampur kerikil.
Kebun yang berada di lokasi longsor itu milik Tarmizi (45) warga Kelurahan Tanjung Iman.
"Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun untuk kerugian materi, yakni tanaman kelapa sawit dan karet milik warga Kelurahan Tanjung Iman. Tergerus terbawa tanah longsor," ujar Bupati Kaur melalui Camat Kaur Tengah, Lukman Muktar, S.Sos.
"Dengan terjadinya dua kali kejadian ini. Harapan kami agar selalu waspada. Bukan hanya ketika melewati lokasi Tebing Pancur Surai. Namun juga lokasi berpotensi longsor lain," tambah Camat Kaur Tengah.
BACA JUGA:Iming-Iming Dapat Rp900 Juta, Warga Pagar Alam Ditipu
BACA JUGA:'Lapor Pak Dewan', Masyarakat Tuntut Realisasi Kebun Plasma PT DSJ
Tak hanya itu saja, saat kali pertama terjadi musibah tanah longsor di Kelurahan Tanjung Iman.
Satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza warga silver dengan Nomor Polisi (Nopol) BD 1585 W tertimpah batang kayu disekitar lokasi tanah longsor.
Kendaraan Roda Empat (R4) ini, dikemudikan Darwadi (64) warga RT VI Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah.
Diperkirakan terjadi saat korban akan lewat, secara tiba-tiba longsor terjadi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pikap Tak Bertuan Ditemukan Dalam Kebun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: