Iming-Iming Dapat Rp900 Juta, Warga Pagar Alam Ditipu
Warga Pagar Alam Kecamatan Padang Guci Hulu TS (39) sedang menjelaskan kronologis ditipu orang tidak dikenal ke Bhabinkamtibmas Polsek Padang Guci Hulu Aipda. Oktadin dan Kades Pagar Alam Ismin di kediaman korban, Selasa 4 Oktober 2022.--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Penipuan terjadi kembali. Kali ini warga Ts (39) warga Pagar Alam Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur. Ia telah ditipu oleh orang yang tidak dikenal dengan iming iming mendapatkan hadiah sebesar Rp900 juta.
Dari keterangan Kapolsek Padang Guci Hulu Ipda. Hengki Hermansyah, SH melalui Bhabinkamtibmas Aipda. Oktadin menjelaskan keterangan korban bahwa TS mendapatkan surat pencairan dana dari Hongkong Pools dengan nomor rekening 569501009359509 dengan hadiah sebesar Rp900 juta.
“Korban sudah melakukan transaksi elektronik sudah lebih dari empat kali dengan total transaki puluhan juta rupiah. Transaksi tersebut tanpa sadar korban lakukan,” kata Aipda. Oktadin.
Lanjutnya, setelah kejadian tersebut tanpa sadar korban menghilang dari rumah pada Senin (3/10) Pukul 16.30 Sore hari.
BACA JUGA:Polsek Kaur Utara Tindak Tegas Penjual Miras
BACA JUGA:Dicurigai Sebagai Cepu Narkoba, Pemuda Dikeroyok 5 Orang, 3 Berhasil Dibekuk
Keluarga korban dan masyarakat sekitar dibantu pihak kepolisian dan Pemerintah Desa kemudian melakukan pencarian.
Sehingga korban bisa ditemukan di persawahan pingir Sungai Padang Guci.
“Korban saat ini sudah sadar dan tidak ditemukan hal yang mencurigakan. Korban sudah pulang ke rumahnya, tetapi saya mengimbau kepada warga jika menemukan iming-iming serupa untuk tidak menanggapinya. Hal seperti ini adalah modus penipuan yang sudah sering terjadi,” ungkap Aipda. Oktadin.
Kades Pagar Alam Irmin membenarkan jika ada warganya yang tertipu oleh modus penipuan secara on-line.
BACA JUGA:Lantai Lapuk, Jembatan Menuju Dua Desa ini Membahayakan
BACA JUGA:'Lapor Pak Dewan', Masyarakat Tuntut Realisasi Kebun Plasma PT DSJ
Karena iming-iming akan mendapatkan hadiah akhirnya korban menjadi sasaran empuk orang yang tidak dikenal.
“Saya berharap pihak petinggi negeri ini dapat meberantas segala hal modus penipuan, karena sudah sangat merugikan. Modus seperti ini tidak mengenal orang kaya maupun miskin, sehingga diperlukan tindakan tegas oleh aparat kepolisian dan pimpinan negeri ini,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: