Bupati Kaur Minta Permudah Nelayan dan Petani Dapat BBM
Segini ya! Biaya Makan dan Kudapan Pejabat Setiap Kali Rapat --Segini ya! Biaya Makan dan Kudapan Pejabat Setiap Kali Rapat
Harus ada kerja sama pengusaha SPBU dan pihak APH yakni kepolisian yang harus merumuskan bersama terkait aturan, petunjuk, permen yang berlaku.
"Jangan sampai ada pembiaran cara pembeliannya, karena tidak ada koordinasi yang akhirnya ada tindakan hukum. Apabila sudah di komunikasikan bersama maka akan sama- sama mengetahui aturannya," urainya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Belajar, Guru Berikan Teori Eksposisi
BACA JUGA:9 Rumah Terendam Banjir di Jalinbar, Penyebabnya Plat Duiker Tertutup
Lanjutnya dengan adanya acuan, pedoman dan aturan yang sudah ada dan kedua pihak APH dan pengusaha SPBU diminta harus selalu ada koordinasinya.
Setelah melalui pembahasan rapat yang cukup panjang bupati juga meminta kepada semua pihak terkait.
Baik dari Pemda Kaur, Forkopimda, Dinas Perikanan dan dinas Pertanian serta ketiga pengusaha SPBU. Untuk hasil dari rapat tersebut segera dituangkan didalam hitam di atas putih.
Hal itu untuk memastikan semua hasil rapat yang bertujuan memudahkan masyarakat nelayan dan petani mendapatkan BBM Subsidi segera terlaksana.
BACA JUGA:Hujan Deras di Kaur, 2 Rumah Terendam, Tiang Listrik Roboh Dihantam Longsor
BACA JUGA:9 Rumah Terendam Banjir di Jalinbar, Penyebabnya Plat Duiker Tertutup
"Semua yang sudah ikut dalam rapat koordinasi hari ini bila perlu diundang di ruangan mana untuk sama- sama menindak lanjuti rumusan hasil rapat dan dituangkan dalam kerjasama yang ditanda tangani bersama. Saya selaku bupati siap untuk menandatangi hasil tersebut sebagai yang mengatahui," papar Bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: