Karakter Kepercayaan

Karakter Kepercayaan

Rishi Sunak pada pidato pertama usai terpilih jadi PM Inggris berikrar akan memperkuat hubungan Inggris dan India. --(Reuters)

Media di Inggris pernah menulis: ia pernah sangat kikuk karena sendirian di antara para peminum alkohol di keluarga istrinya.

Untung, adiknya segera datang dan bisa mewakili dirinya dalam bersulang. 

Tidak hanya itu perbedaannya dengan Sang istri. "Saya kan selalu tampil necis. Istri saya itu berantakan," ujar Sunak di salah satu media di sana.

"Pakaian terhambur di mana-mana. Termasuk celana," tambahnya.

Tapi, katanya, perbedaan itulah yang menyatukan mereka. "Kami bisa saling memahami," ujar Sunak.

Sunak dan Murty bertemu di California. Yakni ketika sama-sama kuliah di universitas terbaik dunia, Stamford. Untuk ambil master dalam bisnis, MBA.

Sebelum itu, Sunak kuliah di universitas terbaik dunia lainnya, Oxford, untuk bidang filsafat, politik dan ekonomi.

Sunak lahir di Southampton, bagian selatan Inggris dari orang tua yang bermigrasi ke Inggris di tahun 1960.

Melihat postur tubuhnya, Sunak ini kemungkinan berdarah India dari belahan utara. Benar.

Kakeknya dari Punjab. Hanya belum jelas mengapa ia menjadi penganut Hindu. Kok bukan Sikh. 

Inggris pernah begitu lama menjajah India. Banyak sekali dosa Inggris di sana. Dosa terbesarnya, dalam kemanusiaan, adalah ketika Inggris membagi dua wilayah di sana menjadi India dan Pakistan.

Dengan cara yang begitu mendadak. Puluhan juta orang harus terbirit-birit. Yang di timur lari ke barat karena menganut Islam. Yang di Barat lari ke timur karena Hindu. Jutaan orang meninggal dunia.

Dan kini Inggris diperintah oleh orang keturunan yang dia jajah.

Kita tidak bisa membayangkan bagaimana suatu saat kelak perdana menteri Belanda dijabat oleh orang keturunan Padang, seperti Dr Suryadi. 

Tapi tidak bisa. Suryadi, meski sudah 20 tahun di Leiden, ia tetap cinta pada paspor Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: