Seru Kapolri, Hotman Paris Minta Propam Periksa Oknum Tolak Laporan ART

Hotman yang sudah bertarung dengan berbagai pengacara top dunia tidak akan pernah memposting pengaduan pengais keadilan kalau tidak ada bukti petunjuk atau ada dasar untuk menempuh proses hukum. Terlepas dari apakah akan berhasil atau tidak upaya hukum tersebut.

"Tanya para mantan klien Hotman tentang objektifitas Hotman yaitu mantan klien bpk Airlangga (menkoekuin), mantan klien Prabowo (menteri pertahanan) dan mantan klien Erik (menteri BUMN).

BACA JUGA:UMK 3 Daerah di Bengkulu diusul Naik 2023, Bagaimana Kaur? Simak Penjelasan Kadis Tenaga Kerja 

BACA JUGA:1000 Tabung Elpiji, Gubernur Bengkulu Salurkan di 10 Wilayah Termasuk Kaur

“Terkait pernyataan sepihak dari ART melalui Bapak Hotman, saya sudah melakukan koordinasi dengan Direktur dan Penyidiknya. Memang benar, awalnya si wanita (ART) datang bersama pengacaranya untuk melapor ke Reskrimum, Unit PPA mau melapor,” ujar Sudarno ditemui awak media sebagaimana dilansir radarkaur.co.id dari rakyatbengkulu.com, Senin 5 Desember 2022.  

“Setelah berada di ruangan, ART ini melakukan konsultasi dan laporan sudah kami rangkum. Namun, kami minta untuk melengkapi bukti terlebih dahulu. Kemudian kembali lagi ke sini. Tapi, setelah itu baik pelapor (ART) dan pengacaranya tidak datang lagi,” lanjut sudarno.  

Kombes Pol Sudarno mengatakan dengan tegas bahwa Polda Bengkulu tidak pernah melewatkan kasus apapun. 

Lanjutnya, si perempuan setelah konsultasi pertama tidak lagi datang membawa bukti ke Polda Bengkulu untuk ditindaklanjuti.  

BACA JUGA:Cuti Bersama Natal dan Tahun Baru, Libur Akhir Tahun Bakalan Panjang! 

BACA JUGA:2023 Hilal CPNS dan PPPK Semakin Nyata, Siapkan Dokumen Persyaratannya berikut!

“Kita tidak pernah menolak laporan, jadi ceritanya si wanita kami minta lengkapi bukti terlebih dahulu. Karena kejadiannya sudah 5 bulan sejak pertama kejadian, baru buat laporan ke Polda setelah masuk bulan ke 6.  Tapi, dia tidak pernah datang setelah itu,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui asisten rumah tangga inisial IO (20)  mengalami pemerkosaan oleh anak majikan (17) di ruang Karaoke yang diperkirakan terjadi bulan Juni 2022. Mendapati dirinya hamil si ART asal Bengkulu meminta pertanggung jawaban, namun tidak ada respon. Naas, si ART malah dilaporkan majikan ke Polda Bengkulu atas tuduhan persetubuhan anak di bawah umur. **

Sumber: