Mengenal 7 Tari Pengantin Adat Kaur, Warisan Budaya Bengkulu yang Nyaris Punah!
Tari Pedang salah satu tari pengantin adat Kaur Bengkulu.--Tangkapan Layar YouTube @Arif Jurs
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Tari Pengantin adat Kaur merupakan warisan budaya Bengkulu yang nyaris punah.
Ragam tari pengantin adat itu memiliki fungsi sakral dalam upacara Pernikahan masyarakat Kaur.
Tari Pengantin adat dalam budaya masyarakat Kaur memiliki banyak fungsi. Mulai dari tari iringan pengantin hingga tari hiburan.
Namun tetap memiliki nilai filosofis budaya khas Bengkulu.
BACA JUGA:Apa CNG atau BBG Itu? Bahan Bakar Pengganti Pertalite dan Pertamax, harganya Rp3 ribu perliter
Misalnya, di hari pernikahan untuk menyambut kedua pasangan menuju pelaminan masyarakat Kaur meyambutnya dengan Tarian Bela’ak Pengantin.
Tarian ini disertai arak-arakan pengantin dengan tabuhan gendang rebana.
Selanjutnya, pasangan yang sudah digiring Tari Bela’ak Pengantin memasuki Pelaminan untuk melangsungkan prosesi ‘Temat kaji’atau Kajian Al-Qur’an bagi kedua pasangan sebelum menikah.
Ini menandakan bahwa kehidupan keduanya harus dibina berlandaskan ajaran Islam.
BACA JUGA:Tarian Dol 2 Bocah TK jadi Pembuka KBN di Provinsi Bengkulu
Tradisi Temat Kaji juga sudah melekat sebagai adat Kaur yang sampai saat ini masih dilestarikan.
Kemudian, sore hari setelah melangsungkan pernikahan digelar acara Campur Pengantin yang menampilkan tarian-tarian adat Kaur. Untuk itu, ragam tarian itu disebut Tarian Campur Pengantin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: