Ini 7 Fakta Terbaru Kematian Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, Meninggal Sejak 2021

Ini 7 Fakta Terbaru Kematian Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, Meninggal Sejak 2021

Ini 7 Fakta Terbaru Kematian Angela Hindriati Korban Mutilasi di Bekasi, Meninggal Sejak 2021--Ilustrasi

“Pengakuan pelaku, (korban meninggal) karena cekikan di leher,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ressa Fiardy Marasabessy. 

5. Jasad Angela baru dimutilasi setelah 2 minggu terbunuh

Usai dibunuh dan jasadnya dibiarkan membusuk selama dua minggu. Pelaku, memilih untuk memutilasi jenazah korban menggunakan gergaji listrik. 

Menurut alasan pelaku menyimpan jasad selama setahun lebih dikontrakan karena takut ketahuan oleh warga. 

“Dia takut ketahuan warga dan bingung mau dikubur atau dibuang kemana potongan tubuh korban ini,” jelas Ressa,. 

“Karena takut ketahuan oleh warga,” kata Resa saat dihubungi terpisah.

Selain itu, lanjut Resa, Ecky Listyanto mengaku bingung akan mengubur dan membuang tubuh Angela ke mana setelah dibunuh dan dimutilasi dengan sadis.

“Selain itu, pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban,” jelasnya.

6. Angela sudah dilaporkan hilang oleh Keluarga pada tahun 2019

Bahwa Angela dilaporkan hilang 2019 lalu. Turyono (58), kakak Angela sudah membuat laporan kehilangan dan putus Komunikasi dengan Angela Hindriati dari tahun 2029. 

“Benar, tahun 2019 lalu saya pernah membuat laporan orang hilang di Polda Jawa Barat. Itu, karena adik saya tidak bisa ditemui dan dihubungi,” ujar Turyono kakak kandung Angela.

7. Putri Angela yang sudah meninggal tahun 2018 disebabkan oleh Tewas Bunuh diri dan ada kaitannya dengan Pelaku Mutilasi

Buntut dari kematian Angela juga mengungkap kasus kemarian putri Angela yang diduga bunuh diri dan melompat dari atas gedung apartemen yabg berlokasi di Rasuna Said, Kuningan, Jaksel

Jenazah (AL) ditemukan dibagian taman bermain Apartemen.

Putri Angela ini diduga depresi karena menghadapi tekanan ujian. Kematiannya, sempat diliput media massa tahun 2018 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: