BBM Sawit Diberlakukan 1 Februari, Harga Solar segera Turun? Keterangan Kemen ESDM Ini Bikin Bahagia
BBM Sawit Diberlakukan 1 Februari, Harga Solar segera Turun? Keterangan Kemen ESDM Ini Bikin Bahagia.--tangkapan layar instagram @kementerian ESDM
Dengan kebutuhan biodiesel yang terus berkelanjutan, maka berdampak pada harga buah sawit yang terus stabil.
BACA JUGA:Remaja di Kaur Bengkulu Terpaksa Operasi Jantung Akibat Snack Kedaluwarsa, Begini Kisahnya!
BACA JUGA:Daerah Istimewa Aceh, Tapi Termiskin di Sumatra, 3 Wilayah Ini Penyumbang Penduduk Miskin Terbanyak!
"Implementasi program B35 merupakan langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia.
Serta menekan impor solar," ujar Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, seperti dikutip radarkaur.co.id dari Instagram resmi Kementerian ESDM, Jumat 6 Januari 2023.
Untuk diketahui, bahwa program BBM Sawit atau campur kelapa sawit dimulai tahun 2008.
Awalnya dengan kadar campuran biodiesel sebesar 2,5 persen.
BACA JUGA:6 Wilayah Termiskin di Provinsi Lampung versi Data BPS, Bandar Lampung Nomor Berapa?
BACA JUGA:Hotman Paris Geram Pemerkosa Siswi SMA di Lahat Sumsel Divonis 10 Bulan: Saatnya Kita Bergerak!!
Program itu kemudian meningkat dan menjadi 7,5 persen dalam rentang waktu 2008 sampai 2010.
Selanjutnya diawali tahun 2016 persentase biodiesel ditingkapkan bertahap dari 10 persen menjadi 15 persen.
Dan pada tanggal 1 Januari 2016 ditingkatkan hingga 20 persen atu B20.
Sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015, persentase biodiesel ditingkatkan menjadi B30 pada tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: