Pemanfaatan Halaman Perkantoran, Rp 100 Juta
Kadis Ketahanan Pangan BS Ir. Iskandar Az saat menunjukkan salah satu contoh pemanfaatan lahan terbuka dengan program urban farming, Senin (9/1).--
BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Untuk menyukseskan program urban farming atau pertanian urban di Kabupaten BS. Pada tahun anggaran 2023, Pemkab BS menggelontorkan dana sebesar Rp 100 juta ke Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS.
Dana tersebut bersumber dari APBD murni tahun ini. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk pembentukan lahan pertanian urban di halaman perkantoran seluruh OPD di lingkungan Pemkab BS.
Kadis Ketahanan Pangan BS Ir. Iskandar Az menyebutkan, untuk diketahui program ini tidak lain bertujuan untuk menekan melonjaknya harga kebutuhan pokok pangan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten BS.
Dengan sistem pertanian urban, masyarakat tidak usah menggunakan bahan dasar tanah. Cukup dengan manfaatkan halaman terbuka dengan menggunakan barang bekas untuk menanam berbagai jenis tanaman.
BACA JUGA:DD Tiga Desa Tembus Rp 1 M
BACA JUGA:Harapkan Kasat Baru Berikan Perubahan
"Ya, untuk program ini telah dianggarkan dana sebesar Rp 100 juta. Program tersebut untuk kawasan perkotaan. Sebab kawasan perkotaan sudah memiliki keterbatasan lahan pekarangan," ucapnya.
Kadis menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya ada satu percontohan untuk program urban farming yakni di Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna.
Demi sukseskan program tersebut, pihaknya akan terjun langsung ke lapangan untuk membuat percontohan pemanfaatan perkarangan rumah dengan menciptakan lahan terbuka hijau di tengah padatnya bangunan tengah perkotaan.
"Urban farming merupakan usaha pertanian di perkotaan dengan memanfaatkan lahan-lahan terbuka yang ada di sekitar masyarakat.
BACA JUGA:Raflesia di Bukit Barisan, Awas Tangan Jahil
BACA JUGA:Cara Validasi NIK jadi NPWP, Ikuti Saja Langkah Mudah Berikut, Simpel dijamin anti gagal
Dengan luas lahan yang terbatas, maka tanaman yang ditanam diantaranya tanaman sayuran, buah-buahan hingga tanaman hias. Sehingga meskipun lahannya sempit, warga tetap dapat menanam sayuran," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: