Program BBM Sawit B35 di Februari 2023 Bakal Berlanjut ke B40
Program BBM Sawit B35 di Februari 2023 Bakal Berlanjut ke B40--(dokumen/radarkaur.co.id)
Kedua, produksi sawit secara nasional pada tahun 2015 sebesar 31,07 juta ton, tahun 2016 sebesar 31,73 ton dan terus meningkat setiap tahunnya.
Pada tahun 2019, produksi sawit nasional mencapai 42,87 juta ton.
BACA JUGA:Siswa MAN Kaur Ikuti Moderasi Expo DWP Bengkulu
BACA JUGA:Ujian Paket di Kaur Digelar April
Peningkatan produksi sawit nasional tersebut diikuti dengan peningkatan produksi biodiesel berbasis sawit nasional.
Adapun produksi biodiesel berbasis sawit nasional pada tahun 2016, 2017, 2018 dan 2019 adalah sebesar 3,65 juta kL, 3,41 juta kL, 6,16 juta kL, dan 8,37 juta kL.
Ketiga, kelapa sawit bukanlah penyebab deforestasi.
Konvensi hutan primer untuk pemanfaatan lain telah dimulai sebelum ekspansi perkebunan kelapa sawit dimulai.
Perkebunan sawit tumbuh dan menempati lahan yang sudah terdegradasi.
BACA JUGA:2023, Gadai Saham di Pegadaian Bisa Lewat HP, Ikuti Cara dan Syaratnya Berikut!
BACA JUGA:Simak, Opsi Jalan Tengah Penghapusan Tenaga Honorer versi Analis Ini Boleh jadi Solusi Terbaik!
Menariknya, kelapa sawit justru mengubah lahan terdegradasi menjadi area produktif.
Perkebunan kelapa sawit yang dikonversi langsung dari hutan produksi hanya sekitar 3%.
Namun untuk bahan bakar diesel, mulai tahun 2020 sudah dicampurkan bahan nabati untuk campuran pada bahan bakar solar, sehingga Indonesia bisa mengurangi impor bahan bakar fosil.
Jika melihat tabel impor dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2028, jumlahnya akan semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: