Soal 'Pak Kulik', Masyarakat Jangan Cemas Berlebihan

Soal 'Pak Kulik', Masyarakat Jangan Cemas Berlebihan

ILUSTRASI--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Terkait merebaknya isu berkeliarannya pelaku tindak penculikan anak, atau beken disebut "Pak Kulik".

Masyarakat empat kecamatan di wilayah hukum (Wikum) Polsek Kaur Tengah Polres Kaur. Diminta untuk tidak cemas berlebihan.

Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Kosseri SH mengatakan, jika ditemui adanya oknum yang dicurigai sebagai Pak Kulik.

Dia mengingatkan masyarakat binaannya, supaya tak main hakim sendiri.

BACA JUGA:MIIT Nurul Haq Butuh 2 Guru Kelas

BACA JUGA:SMAN 10 Pentagon Sosialisasi PPDB Hingga Lampung

"Harus selalu waspada, namun jangan terlalu berlebihan. Misalnya, selalu curiga ketika ada orang baru yang ditemui.

Lalu jangan main hakim sendiri, seperti terjadi di kabupaten tetangga. Karena kalau tak terbukti, itu jatuhnya fitnah," ujar Kosseri, Selasa (31/1).

Lanjutnya, di Kabupaten Kaur isu penculikan anak ini menyebar melalui pesan berantai jejaring sosial. Kabar ini belum pasti kebenarannya.

Karenanya, diharap masyarakat binaan tak menelan mentah-mentah sebuah informasi yang diterima.

BACA JUGA:Jadi Guru Penggerak, 20 Guru Layak Kepsek

BACA JUGA:Berikut Alasan Kopi Robusta Khas Bengkulu Wajib Dicicipi Pecinta Kopi

Sebagai bentuk kewaspadaan. Orang tua dapat memberikan pemahaman kepada anaknya.

Agar tak mudah terpengaruh pada orang yang baru ditemui. Selain itu, diharap tak memakaikan aksesoris berlebih kepada sang buah hati.

"Dan kami tegaskan sekali. Jangan main hakim sendiri kalau ada ditemui oknum yang mencurigakan.

Alangkah lebih baik segera melakukan koordinasi dengan kami kepolisian," pungkasnya.

BACA JUGA:Berwisata dan Kulineran di Kaur Bengkulu, Ini Pusat Jajanan dan Tongkrongan Paling diburu...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: