LIPSUS! Video Call Seks 5 Perempuan Kaur Bengkulu Tersebar, Berprofesi Kades, Guru, Siswi dan Pedagang!
LIPSUS! Video Call Seks 5 Perempuan Kaur Bengkulu Tersebar, Berprofesi Kades, Guru, Siswi dan Pedagang!--(dokumen/radarkaur.co.id)
Korban sudah dipanggil oleh Polres Kaur dan dimintai keterangan. Terkait soal mutasi korban ASN, lebih lanjut ditangani oleh Dikbud Kabupaten Kaur.
Saat ini, ASN yang berprofesi sebagai guru PKN masih aktif mengajar. Dilain sisi, korban mengalami depresi karena suaminya yang sakit berat. Sehingga tidak bisa memberikan kewajiban sebagai seorang suami secara normal.
2. Pengakuan Korban VCS Seorang Kepala Desa
Salah satu korban merupakan oknum Kepala Desa di Kecamatan Maje, Kaur.
Ia mengaku berkenalan dengan pelaku bernama Muhammad Arif warga Lampung. Melalui sosial media Facebook di awal Januari 2023.
Selama berkenalan dan saling mengirim pesan, korban akhirnya dimintai korban mengirimkan nomor WhatsApp.
Merasa sudah memiliki hubungan yang cukup dekat, korban akhirnya memberikan nomornya.
Korban tidak sadar telah melakukan VCS menampakkan dadanya, di kamar mandi anggota perangkat Desa.
Keesokan harinya ia baru menyadari kegiatan itu setelah mendapat ancaman. Pelaku akan menyebarkan video itu jika tidak diberikan sejumlah uang.
Korban buru-buru memblokir kontak pelaku kejahatan seks lewat sosial media. Naas, videonya sudah tersebar luas.
3. Pengakuan Koran VCS seprang siswi SMAN
Korban merupakan salah satu siswi SMAN di Kaur.
Ia mengaku VCS itu bersama dengan mantan pacarnya, yang juga sekolah disalah satu sekolah negeri di Kaur.
Ia sendiri tidak tau kenapa video itu bisa menyebar.
Tp ia sendiri mengaku diminta mantan pacar itu memperlihatkan bagian dada ketika mereka video calls.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: