Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

LIPSUS! Video Call Seks 5 Perempuan Kaur Bengkulu Tersebar, Berprofesi Kades, Guru, Siswi dan Pedagang!

LIPSUS! Video Call Seks 5 Perempuan Kaur Bengkulu Tersebar, Berprofesi Kades, Guru, Siswi dan Pedagang!

LIPSUS! Video Call Seks 5 Perempuan Kaur Bengkulu Tersebar, Berprofesi Kades, Guru, Siswi dan Pedagang!--(dokumen/radarkaur.co.id)

Dua pasangan video call seks, yakni pelaku dan korban sama-sama melakukan aktivitas dengan memainkan alat vitalnya.

Berdasarkan pengakuan para korban, saat dimintai video call seks mereka tidak sadar telan melakukan kegiatan seks yang direkam oleh pelaku.

BACA JUGA:Fakta Lagu 'Flowers' Milik Miley Cyrus , Setelah Sukses diposisi Pertama Billboard Hot 100

BACA JUGA:Eks Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Rahiman Dani Ditembak OTK

Setelah dihipnotis dan dipaksa melakukan perbuatan tidak senonoh. Pelaku  peras uang korban dengan mengancam sebarkan VCS.

Pelaku yang telah dipuaskan hasrat seks-nya. Mendapat keuntungan plus dengan mengancam  sebar video apabila korban tidak memberinya sejumlah uang.

Dengan kata lain, setelah melancarkan modus kejahatan seks di sosmed, chatting, lalu hipnotis.

Pelaku  peras uang korban dengan mengancam sebarkan VCSS. Lantas, seperti apa pengakuan para korban?

BACA JUGA:Surat Cinta Ruben Onsu untuk Kreator Betrand-Sarwendah, Netizen Auto Klarifikasi Gini...

Berikut pengakuan dari para korban, yaitu:

1. Korban VCS Guru ASN dari SMP di Kabupaten Kaur

Korban wanita seorang guru ASN di Kabupaten Kaur, mengaku nyesal setelah mengiyakan aksi tidak benar itu pada Desember 2022 lalu.

Korban ASN ini belum lama berkenalan dengan pelaku melalui sosial media. Mereka bertukar pesan, melakukan panggilan hingga video call di WhatsApp.

Setelah cukup lama berinteraksi, korban memintanya untuk memainkan alat vital dan memberikan rangsangan.

Selama melakukannya, korban mengaku tidak sadar. Ia diancam akan disebarkan videonya jika tidak memberikan sejumlah uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: