Surat Cinta Ruben Onsu untuk Kreator Betrand-Sarwendah, Netizen Auto Klarifikasi Gini...

Surat Cinta Ruben Onsu untuk Kreator Betrand-Sarwendah, Netizen Auto Klarifikasi Gini...

Surat Cinta Ruben Onsu untuk Kreator Betrand-Sarwendah, Netizen Auto Klarifikasi Gini...--(dokumen/radarkaur.co.id)

RADARKAUR.CO.ID - Ruben Onsu si artis tanah air tipikal orang yang tidak pernah mengusik haters. Namun, baru-baru ini ia melayangkan Surat Cinta Ruben Onsu untuk Kreator Betrand-Sarwendah.

Melalui unggahan akun instagramnya, Ruben Onsu melayangkan Somasi terbuka kepada Pembuat Konten Betrand-Sarwendah.

Melalui perusahaannya Media Bens Abadi dan bantuan kuasa hukum. Ruben Onsu memberi peringatan kepada oknum-oknum Kreator penggiring opini Betrand-Sarwendah.

Ia mempertanyakan nyali para netizen yang sudah membuat konten perusak nama baik  Betrand dan Sarwendah istri tercinta.

BACA JUGA:Peristiwa Apa di 4 Februari? Tiktok Ramai Bilang Rest in Peace..

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Rahiman Dani eks Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Diduga Kendarai Sepeda Motor

“Hei netizen, kok pada dihapus-hapusin sih...” ujar Ruben Onsu, mengutip akun tiktok antv_official (3/2/23).

“Kami selaku Kuasa Hukum dari PT. Media Bens Abadi dengan ini menyampaikan surat terbuka sehubungan dengan banyaknya unggahan pada sosial media dan platform video online atas artis di bawah naungan manajemen klien kami PT.Media Bens Abadi, yakni Betrand Putra Onsu,” tulis paragraf pertama somasi resmi dari Ruben Onsu.

Selanjutnya, kuasa hukum mengarahkan Kreator penerima Surat Cinta Ruben Onsu untuk Kreator Betrand-Sarwendah.

Agar memahami narasi peringatan oknum yang mengulik berita hoax dan fitnah. Dimana isi konten-konten itu telah mencemari nama baik Betrand Putra Onsu dan Sarwendah istrinya.

BACA JUGA:Fakta Lagu 'Flowers' Milik Miley Cyrus , Setelah Sukses diposisi Pertama Billboard Hot 100

BACA JUGA:WOW! Inilah Top 3 Pro Player Tajir asal Indonesia, Masing-Masing Punya Kekayaan Miliaran!!

Seperti yang diketahui bersama, bahwa konten-konten itu ditulis untuk memancing opini netizen.

Hal ini semakin di perparah oleh pihak-pihak yang menyebar hasil video editing ataupun menulis ulang konten fitnah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: