Empat Syarat Predikat 'Desa Wisata'

Empat Syarat Predikat 'Desa Wisata'

ilustrasi--

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Desa di pesisir pantai yang ada di Kabupaten Kaur. Berkesempatan mendapat Pemasukan Asli Desa (PADes).

Bila potensi wisata yang ada di desanya itu, dikelola secara maksimal dan profesional. Terlebih ketika diraihnya predikat sebagai "Desa Wisata". Diyakini akan semakin menarik minat pengunjung

Pendamping Desa (PD) Kecamatan Kaur Tengah, Ekki Mairika, ST mengatakan,  ketika sebuah desa  mendapatkan gelar 'Desa Wisata'.

Hal tersebut dapat menarik wisatawan berkunjung ke desa tersebut. Namun, ada empat kriteria yang harus dipenuhi agar mendapat predikat tersebut.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Diumumkan Akhir Februari 2023, Cek Disini!

BACA JUGA:Viral Teror Sushi di Jepang! Tingkah Remaja Ini Bikin Restoran Rugi Banyak...

"Ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh desa. Yakini desa tersebut memiliki keindahan alam, budaya, sanitasi yang baik, juga penginapan yang terjamin bersih, aman, nyaman, juga ramah. Kesemuanya saling memiliki hubungan," sampai Ekki, Senin (6/2).

Ia memaparkan, hampir semua desa di pinggir pantai, khususnya di Kecamatan Kaur Tengah yang memiliki potensi keindahan alam. Namun, keindahan alam tersebut belum didukung adanya sanitasi atau tempat buang hajat.

"Untuk kami perempuan ini tentu sangat membingungkan. Karenanya salah satu syarat yang harus dimiliki, itu memiliki sanitasi yang baik. Ini guna untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lokasi wisata itu sendiri," papar Ekki.

Selain keempat syarat diatas. Konten promosi yang kreatif juga diperlukan.

BACA JUGA:20 Rekomendasi Bakso Terenak dan Terlaris Di Kota Bengkulu, Ada Bakso Gareng dan Bakso KM 8

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ruko di Kaur Bengkulu Hangus Dilalap Api, Kejadian jelang Subuh

Ia mengatakan, banyak desa yang telah memiliki fasilitas pun tak dikenal publik karena tidak melakukan promosi. Karenanya, era digital ini merupakan kesempatan luas bagi desa wisata.

Untuk membuat konten kreatif guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerahnya.

"Digital dan konten kreatif. Kita mendorong agar desa wisata memiliki event berdasarkan kearifan lokal," kata Ekki.

Imbuhnya, dalam mendukung berkembangnya potensi wisata desa. Salah satu langkah yang telah dilakukan Kementerian Desa-Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemmendes-PDTT) RI.

BACA JUGA:Kampala Orienteering Competition, Tantang Kemampuan Anda Dengan Hadiah Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Disambut Spesial, PWI Bengkulu Tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Pemprov dan PWI Sumut Lakukan Ini

Yakni melalui lomba foto "Wisata Desa Nusantara" tahun 2022. Ajang ini sekaligus media promosi potensi wisata desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: