Pola Asuh Positif dan Perkembangan Kognitif Anak, Parenting Positif Selaras dengan Psikologi Positif?

Pola Asuh Positif dan Perkembangan Kognitif Anak, Parenting Positif Selaras dengan Psikologi Positif?

Hai Orang Tua, Kalimat Mental Miskin Ini jadi Penghalang Kesuksesan Anak!--Pixabay

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pola asuh positif, seperti psikologi positif, bekerja untuk mendukung fungsi dan ketahanan yang optimal. Yakni dengan menekankan kekuatan anak dan orang tua daripada kelemahan, kecacatan, dan kegagalan mereka.

Itu meminta orang tua untuk menangkap anak-anak mereka menjadi baik dan kurang memperhatikan apa yang orang tua anggap buruk.

Berdasarkan prinsip-prinsip psikologi positif, penganjur pola asuh positif mendorong orang tua untuk membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak mereka.

Dengarkan mereka dengan empati dan peka, hangat dan menerima saat mereka berusaha memahami perasaan dan kebutuhan anak-anak mereka.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gas Bocor, Kantin OPD di Padang Kempas Ludes Terbakar

BACA JUGA:Buruan! Beasiswa SMA Sederajat di Universitas Pertahanan, Lulusan Otomatis Jadi Perwira TNI

Ini mengakui bahwa kebutuhan anak-anak dan orang tua berubah dari waktu ke waktu dan berbeda-beda di seluruh perbedaan temperamen, budaya, dan neurologis.

Pola asuh positif tidak sama dengan pola asuh laissez-faire, di mana orang tua membiarkan anak melakukan apapun yang mereka inginkan tanpa konsekuensi.

Ini mencakup penetapan batas dan konsekuensi yang pantas dan masuk akal.

Itu juga mendukung orang tua dalam mengurus kebutuhan mereka sendiri, menetapkan harapan yang realistis, mencontohkan perilaku yang ingin mereka lihat pada anak-anak mereka.

Dan tetap terhubung dengan penuh kasih dengan anak-anak mereka melalui suka dan duka.

BACA JUGA:24 Kementerian Buka Formasi CPNS, Lulusan SMA, Diploma dan Sarjana Berpeluang Sama

BACA JUGA:GM Media Online Radarkaur.co.id Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PWI Kaur

Bagi para pendukung sikap pengasuhan yang lebih tradisional (orang tua harus menetapkan aturan dan menegakkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: