10 Langkah untuk Menguasai Seni Obrolan Ringan dan Membangun Koneksi yang Bermakna
10 Langkah untuk Menguasai Seni Obrolan Ringan dan Membangun Koneksi yang Bermakna--(dokumen/radarkaur.co.id)
Pastikan pertanyaannya terbuka dan bukan hanya pertanyaan ya atau tidak. Misalnya, jangan bertanya kepada seseorang, "apakah kamu suka jalan-jalan dengan anjingmu di pagi hari?" karena mereka hanya akan memberikan jawaban ya atau tidak.
Alih-alih, tanyakan kepada mereka, "bagaimana perasaan Anda saat berjalan-jalan dengan anjing Anda di pagi hari?" Ini akan memberi Anda jawaban yang lebih mendalam dan rumit.
Namun, cobalah untuk tidak mempelajari topik yang terlalu serius. Lagi pula, obrolan ringan adalah obrolan ringan karena percakapannya hanya percakapan ringan.
BACA JUGA:Sering Langka, Gudang Pupuk Subsidi Disidak
BACA JUGA:Kades Nusuk Usahakan Pengobatan Warga ODGJ
4. Tetap Ringan dan Santai
Saat Anda berbasa-basi, sebaiknya hindari topik sensitif seperti politik dan agama.
Ini karena membicarakan topik sensitif dapat menyebabkan konflik dan tekanan yang tidak perlu antara Anda dan pihak lain.
Topik berat harus disediakan untuk tempat dan waktu yang tepat dan ini bukan obrolan ringan, terutama jika Anda ingin membuatnya tetap ringan dan santai.
Jika Anda ingin pembicaraan tetap santai, beberapa topik yang aman untuk dibicarakan antara lain acara TV, buku, film, musik, dan makanan.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang aman untuk ditanyakan saat obrolan ringan :
* Acara TV apa yang sedang kamu tonton sekarang?
* Apa film favoritmu?
* Siapa musisi favoritmu?
* Apa makanan stres Anda?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: