Cerita Anies Baswedan, Cakra Pangeran Diponegoro dan Pemimpin Masa Depan
Cerita Anies Baswedan, Cakra Pangeran Diponegoro dan Pemimpin Masa Depan--Ilustrasi
Karena Belanda menganggap itu sangat rahasia.
"Ini top secret tidak diketahui kapan waktunya, semua dijaga confendential karena nilai barang ini priceless, tak ternilai harganya, karena di luar sana banyak orang yang memburu," kata Anies.
BACA JUGA:Pelajaran dari Peristiwa Karyawati Indomaret, Netizen : Pinjol Merenggut Nyawa
BACA JUGA:Mengulas 'Uang Kedaulatan' Rp504 Triliun Dalam Sejarah Kemerdekaan RI
Setelah menerima informasi itu, Anies kemudian melapor ke Presiden Jokowi bahwa akan ada pengembalian barang berharga berupa Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro.
Kemudian diatur sebuah acara di Galeri Nasional sebagai sebuah cover dari acara pengembalian Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro itu.
"Bersamaan dengan Pameran Raden Saleh atau Pangeran Diponegoro, saya lupa. Cover-nya itu ada even," kata Anies.
Kemudian Presiden Jokowi telah dijadwalkan akan menghadiri dan menerima cakra.
BACA JUGA:Aplikasi Ini Pertemukan Cinta Gadis Anak Petani dengan Oppa Korea, Jomblo boleh Tiru!!
BACA JUGA:Pengen jadi Karyawan/ Karyawati Indomaret ? Simak Gaji dan Bonus 15 Posisi yang Tersedia Buat Anda!
Akan tetapi 2 hari sebelum acara, Presiden ada kegiatan ke Filipina. Sehingga penerimaan Cakra Diponegoro yang harusnya dihadiri Presiden Jokowi diwakilkan kepada Mendikbud, Anies Baswedan, kala itu.
"Kemudian saya menerima Cakra Pangeran Diponegoro atas izin presiden Jokowi. Tentu saya tidak menelikung presiden. Dan itu biasa, ketika presiden tak hadir, pejabat relevan hadir disitu mewakili," tambah Anies.
Menghormati Keputusan Presiden
Anies Baswedan menghormati dan menghargai keputusan Presiden tidak memperpanjang masa jabatan sebagai Mendikbud.
BACA JUGA:Bukan Drakor, Gadis Anak Petani Dinikahi Oppa Korea, Maharnya Ternyata Segini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: