Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Puluhan Karyawan yang di-PHK PT USBG Lapor ke DPRD Kaur

Puluhan Karyawan yang di-PHK PT USBG Lapor ke DPRD Kaur

Karyawan yang di-PHK PT USBG Lapor ke DPRD Kaur--(dokumen/radarkaur.co.id)

Karyawan yang di-PHK PT USBG Lapor ke DPRD Kaur

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Puluhan karyawan PT USBG mendatangi DPRD Kaur, Senin17 Juli 2023.

Kedatangan karyawan perusahaan bergerak dibidang tambak udang ini ingin mengadu ke DPRD Kaur dan mencari solusi atas nasib mereka yang sudah dirumahkan.

Pada kesempatan itu, DPRD Kaur juga memanggil Kepala Dinas Dipnakertrans Kaur, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaur, Kepala Dinas PTSP Kaur, Ketua Asosiasi Tambak Udang, Pimpinan PT USBG, Kades Wayhawang, Kades Linau dan beberapa perwakilan karyawan yang dirumahkan.

BACA JUGA:Profil Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil pernah menjabat Danrem 041/Gamas

BACA JUGA:Plt Bupati Kaur Ingatkan Hak Suara Masyarakat di Pilkades Serentak 11 Desa Tak Terlewatkan

Rapat dengar pendapat antara para pihak dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD Kaur, Juraidi, S.IP.

Jubir karyawan di PHK dari PT USBG, Rahmad Budiman mengampaikan bahwa sesuatu yang kami ambil merupakan keputusan yang pahit.

Oleh karena itu kami meminta kepad DPRD Kaur, pihak menajemen perusahaan dan ketua asosiasi Tambak Udang, untuk memikirkan keadaan kami yang terbaik tetapi bukan PHK yng kami dapat.

Juru Bicara perwakilan karyawan yang dirumahkan, Budi berharap kepada DPRD Kaur, Dinas nakertrans Kaur dan pihak manajemen PT USBG dapat mencari solusi atas nasib mereka.

BACA JUGA:Simak Cara dan Syarat Pengajuan KUR Pegadaian Syariah, Dijamin Langsung ACC

BACA JUGA:Masyarakat Sekitar Lapangan Merdeka Kaur Heboh, 3 Helikopter Mendarat, Persiapan Kunjungan Presiden Jokowi?

Menanggapi permintaan Karyawan yang dirumahkan oleh PT USBG, Pimpinan rapat dengar pendapat, Juraidi dengan tegas meminta kepada Disnakertrans untuk berpihak kepada korban PHK atau dirumahkan sementara.

Ttermasuk pihak manajemen PT USBG dan Asosiasi Tambak udang. Untuk memikirkan nasib mereka yang menghidupi anak istri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: