Alasan Jokowi Ingin Pindahkan PT Pindad dari Bandung ke Subang

Disampaikannya bahwa Industri Pertahanan memiliki prosepek yang sangat baik.

Sehingga pengebangan seluruh aspek terus dilakukan

"Baik yang berkaitan dengan peluru, baik yang berkaitan dengan kendaraan, baik yang berkaitan dengan senjata, semuanya. Karena permintaannya banyak," imbuhnya.

BACA JUGA:Pengakuan Nakes soal Dana BOK 2022 di Kaur: Potongan Sangat Besar!

BACA JUGA:Ini Deretan Pejabat Berpeluang jadi Tersangka Kasus Dana BOK 2022, Pilih Kelas Teri atau Kelas Kakap?

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah mememberikan dukungan melalui Penyertaan Modal negara (PMN) sebesar Rp700 miliar kepada Pindad pada tahun 2015 lalu.

Disampaikannya bahwa PMN itu untuk dukungan bagi Pindad agar dapat meningkatkan kapasitas dan fasilitas produksi amunisi.

"Tahun 2015 lalu sudah diberi PMN Rp700 Miliar. Sebelum diberikan PMN produksi pindad untuk peluru sebanyak 275 juta butir dan setelah diberikan PMN produksi peluru meningkat menjadi 415 juta butir atau hampir 2 kali lipat. Ini sangat bagus," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga memberikan masukan kepada PT Pindad agar mencari mitra untuk pengembangan Industri PT Pindad.

BACA JUGA:6 Prajurit TNI Membelot ke Teroris KKB Papua, Senjata Serbu Buatan Pindad ikut Dibawa Kabur

BACA JUGA:Sangat Ringan, Senapan Mesin Pindad yang Tembakan 100 Munisi Beruntun

"Dalam rapat intern, saya sampaikan bahwa akan lebih baik kalau kita bermitra, akan lebih baik kalau kita mencari partner sehingga pengembangan dari Pindad ini akan lebih cepat lagi," ucapnya.

Jokowi mengatakan bahwa dengan ada beberapa masukan yang diterima maka ia akan melakukan rapat terbatas dengan beberapa menteri untuk memutuskan PT Pindad kedepan akan seperti apa dan akan dibawa kemana.

***

Sumber: