Benarkah Pukul 10.30 WIB hingga sebelum Adzan Dzuhur ialah Waktu Terbaik Buat Shalat Dhuha? Ustadz Adi Hidayat

Benarkah Pukul 10.30 WIB hingga sebelum Adzan Dzuhur ialah Waktu Terbaik Buat Shalat Dhuha? Ustadz Adi Hidayat

Benarkah Pukul 10.30 WIB hingga sebelum Adzan Dzuhur ialah Waktu Terbaik Buat Shalat Dhuha? Ustadz Adi Hidayat--(dokumen/radarkaur.co.id)

BACA JUGA:Viral Adzan Unik Langgam Hawaii, Simak Pendapat Lesbumi PBNU? dan Apa kata Warganet

“Shalat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya ‘Sampai bergeser lagi sekira bayangan itu 1 tombak,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha,” kata Ustadz Adi Hidayat.

“Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Adapun kemuliaan yang ada di awal dhuha ini antara lain dikatakan oleh Ustadz Adi Hidayat tercantum dalam hadits At-Tirmidzi.

BACA JUGA:Universitas Bengkulu Pecahkan 2 Rekor MURI Dunia pada PKKMB 2023

BACA JUGA:Mitos Gunung Kumbang di Perbatasan Kaur-OKU Selatan, Dipercaya Ada Kerajaan Ghaib Peninggalan Sriwijaya

“Siapa menunaikan shalat subuh dengan jamaah atau di hadits lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berdzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia shalat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Namun Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa hal tersebut jangan dipahami dengan kalimat bahwa jika shalat syuruq artinya sudah haji dan umrah.

“Ini senilai pahala haji dan umrah tapi belum tentu dapat kemuliaan shalat di masjidil haram masjid nabawi,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Namun pahala mengerjakan shalat syuruq itu pahalanya baik yakni seperti mengerjakan haji dan umrah.

BACA JUGA:Mitos Tebing Batu di Perbatasan Pesbar-Kaur, Disebut Tanjakan Tengkorak, Kaitannya dengan Keramat Manulla?

BACA JUGA:Universitas Bengkulu Pecahkan 2 Rekor MURI Dunia pada PKKMB 2023

“Berpeluang dapat surga dan rahmat Allah SWT, berpeluang merubah perilaku jadi lebih baik,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Hal ini karena makna dari kata Al Birru adalah perubahan dari sifat kurang baik jadi baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: