DME Digadang jadi Pengganti Gas Elpiji, Benarkah Harga DME Lebih Murah? Simak Balitbang Kementerian ESDM

DME Digadang jadi Pengganti Gas Elpiji, Benarkah Harga DME Lebih Murah? Simak Balitbang Kementerian ESDM

Digadang sebagai Pengganti Gas Elpiji, Harga DME Lebih Murah?--kolase radarkaur.co.id

Mengutif website resmi Balitbang Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM disebutkan bahwa DME adalah singkatan dari Dimethyl Ether.

DME adalah produk hilirisasi batu bara.

Dimethyl Ether memiliki monostruktur kimia yang sederhana (CH3-O-CH3).

BACA JUGA:Agen Elpiji 3 Kg di Bengkulu Diringkus Ditreskrimsus Polda Bengkulu

BACA JUGA:Pertama Kali dalam 10 Bulan: Harga Minyak Brent Diatas USD91 per Barel

DME berbentuk gas pada temperatur lingkungan atau ambient temperature.

Serta dapat dicairkan seperti halnya Liquefied Petroleum Gas (LPG atau Elpiji).

Dengan begitu, maka infrastruktur yang digunakan untuk elpiji selama ini juga dapat digunakan untuk DME.

DME berbentuk gas pada suhu kamar, tidak beracun, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:10 Negara dengan Harga Elpiji Termurah, Indonesia Posisi Berapa?

BACA JUGA:Bersiap Hadapi Aturan Baru Elpiji 3 kg, ASN di Kediri Ramai-Ramai Tukarkan Gas Melon ke Bright Gas 5,5 Kg

Dengan Kemiripan karakteristik antara DME dengan Elpiji tentu merupakan peluang untuk menggunakan kedua bahan bakar tersebut dalam bentuk campuran.

Lantas Kapan DME Bisa Dinikmati Masyarakat Indonesia?

Sebentulnya Indonesia sudah berencana mengganti Elpiji dengan DME.

Pabrik pengolahan dari batu bara oleh PT Bukit Asam Tbk atau PTBA sudah akan dibangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: