Jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pembelian di Pangkalan Mulai Dicatat per 1 Oktober 2023, Simak Kata Pertamina

Jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pembelian di Pangkalan Mulai Dicatat per 1 Oktober 2023, Simak Kata Pertamina

Jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Pembelian di Pangkalan Mulai Dicatat per 1 Oktober 2023, Simak Kata Pertamina--ilustrasi

BACA JUGA:Pemerintah Minta Warga Daftarkan KTP Sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg Berlaku, Ini Alasannya

BACA JUGA:5 Komisioner KPU Kaur Periode 2023-2028 Resmi Dilantik, Muklis Aryanto jadi Ketua

Namun Tutuka menjelaskan, dengan adanya pedoman nantu, bukan juga berarti HET elpiji 3 kg akan disamaratakan di seluruh Indonesia. Setiap pemerintah daerah tetap berhak untuk menentukan harga masing-masing.

Namun dengan ada pedoman baku dari pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM maka dasar penentuan harga di tiap daerah akan sama dan adil.

“Sampai saat ini masing-masing daerah tentukan HET sendiri dan kenyataan di lapangan itu bisa sangat tinggi. Jadi pedoman ini bukan hasilkan angka, tapi cara menghitung (harga),” kata dia.

Adapun penyebab harga gas elpiji tiga kg tak bisa disamakan karena faktor geografis yang berbeda-beda. Ongkos transportasi menjadi salah satu penentu harga gas hingga tiba di tangan konsumen.

BACA JUGA:Pertamina Kenalkan Produk LPG Unggulan sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg, Bright Gas Cooking Competition 2023

BACA JUGA:Sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg Berlaku, Pertamina Ungkap Penggunaan Bright Gas Meningkat

Kementerian ESDM juga menyampaikan, realisasi penyaluran gas elpiji tiga kilogram telah mencapai 58 persen dari kuota yang ditetapkan pemerintah sebanyak delapan juta metrik ton (MT) pada tahun ini.

Tutuka Ariadji, mengatakan, proses penyaluran gas bersubsidi itu menjadi terus perhatian pemerintah. Pengawasan terus dilakukan sembari terus melakukan proses pendataan konsumen yang berhak oleh Pertamina.

Adapun pendataan dilakukan oleh pihak pangkalan, sejauh ini telah diperoleh data 6,7 juta konsumen yang berhak membeli elpiji melon karena masuk ke dalam kategori tidak mampu.

Pertamina dan Pemkot Madiun Jawa Timur menggelar "trade in" atau penukaran tabung elpiji 3 kg subsidi ke tabung bright gas non subsidi di wilayah setempat sebagai upaya mendukung subsidi pemerintah tepat sasaran.

Penukaran tersebut berlangsung Jumat 22 September 2023 mulai pukul 08.00–11.00 WIB. Pihak Pertamina memberikan potongan harga 20 persen bagi konsumen yang menukarkan elpiji 3 kg ke bright gas saat itu. Total ada 100 tabung yang disediakan.

Dua tabung elpiji 3 kg ditukar dengan tabung 5,5 kg. Mereka cukup membayar Rp 80 ribu. Kemudian, satu tabung elpiji 3 kg dengan tabung 5,5 kg membayar sebesar Rp 180 ribu.

BACA JUGA:Temukan Inspirasi OOTD dengan UNIQLO, Mix and Match Outfit di Aplikasi StyleHint, Download Sekarang di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: