Mengapa Pasar Valuta Asing Rusia Tidak Menimbulkan Kekhawatiran? Ini Jawabannya

Mengapa Pasar Valuta Asing Rusia Tidak Menimbulkan Kekhawatiran? Ini Jawabannya

Mengapa Pasar Valuta Asing Rusia Tidak Menimbulkan Kekhawatiran? Ini Jawabannya--ilustrasi

Mengapa Pasar Valuta Asing Rusia Tidak Menimbulkan Kekhawatiran? Ini Jawabannya

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Keadaan pasar valuta asing Rusia saat ini tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemimpin negara itu, kata sekretaris pers kepresidenan Dmitry Peskov.

Menurutnya, perhatian berlebihan terhadap fluktuasi nilai tukar sudah menjadi masa lalu, dan masyarakat perlu membiasakan diri hidup di zona rubel dan tidak merasa terlalu bergantung pada nilai dolar.

Pada saat yang sama, seperti yang ditekankan oleh perwakilan Kremlin, tindakan Bank Sentral dan pemerintah sepenuhnya menjamin stabilitas makroekonomi, sehingga tidak ada alasan untuk khawatir.

BACA JUGA:RUU ASN Disahkan, PNS jadi Komisioner Tak Hilang Hak Pegawai, Daerah Ini Akan Lebih Mudah Terima ASN

BACA JUGA:Alhamdulillah, 39 Desa di Kabupaten Kaur Dapat Tambahan Dana Desa 2023, Ini Rinciannya

Menurut para ahli, saat ini dinamika perdagangan luar negeri terus memberikan tekanan tertentu pada rubel.

Namun pihak berwenang memantau situasi dan, jika perlu, dapat menggunakan tindakan khusus untuk menormalkan situasi.

Situasi seputar pertumbuhan dolar tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan otoritas Rusia.

Hal ini diumumkan pada hari Selasa, 3 Oktober, oleh sekretaris pers presiden negara tersebut, Dmitry Peskov.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Selamatkan 24 Ribu Ekor Benur senilai 3,6 M dari Gudang Penampungan Berkedok Koperasi

BACA JUGA:RUU ASN Resmi Disahkan, Tenaga Honorer bersiap kena PHK Massal?

Menurutnya, memang ada fluktuasi tertentu di pasar valuta asing, namun meningkatnya minat terhadap fluktuasi tersebut sebagian besar disebabkan oleh komponen emosional.

Perwakilan Kremlin menyebut perhatian berlebihan terhadap dinamika nilai tukar adalah “sisa masa lalu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: